Internasional
Jack Ma Minta Trump dan Xi Jinping Hentikan Perang Dagang
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
10 April 2018 18:49
Jakarta, CNBC Indonesia - Miliuner pendiri Alibaba, Jack Ma ikut bersuara terkait kebijakan bea impor tinggi Amerika dan China. Menurut Jack Ma, Perang dagang AS-China seharusnya bisa di prediksi, dan perang dagang dalam bentuk apapun tidak akan bisa memberikan solusi sama sekali.
Dilansir dari CNBC International, pasar bergerak tak menentu dalam beberapa pekan terakhir akibat serangkaian ancaman perdagangan yang terjadi antara Washington dan Beijing. Berbicara di Forum Boao untuk Asia pada hari Selasa (10/4/2018), Presiden China Xi Jinping menguraikan rencana untuk lebih membuka ekonomi China, yang oleh beberapa pihak diartikan sebagai upaya untuk mempererat hubungan.
Berbicara di forum yang sama, Ma mendesak negara-negara untuk menolak kebijakan yang hanya mementingkan negaranya dan mengatakan perdagangan bukan hanya tentang barang tetapi tentang menghormati budaya lain.
Ma mengatakan wajar bila Amerika Serikat dan China, sebagai dua ekonomi teratas dunia dan mitra dagang terbesar, menghadapi masalah, tetapi menyatakan perang dagang bukanlah jalan yang tepat.
"Mereka punya masalah, tetapi itu bukan masalah yang harus ditangani dengan menggunakan perang dagang. Ini seperti terkena flu atau pilek, itu masalah. Tapi masalah itu tidak memerlukan kemoterapi." kata Ma.
Ma mengatakan jika hubungan dagang China dan AS baik, Alibaba dapat membantu meningkatkan 10 juta atau bahkan 20 juta pekerjaan di AS. Dia menambahkan kelas menengah Tiongkok akan terus bertambah jumlahnya dan semakin banyak konsumsi, yang hanya menurutnya hanya akan menguntungkan Amerika Serikat.
Ma mengatakan "tidak ada yang dapat menghentikan globalisasi" dalam hal apapun. Globalisasi harus ditingkatkan agar dapat memberi manfaat bagi negara-negara berkembang, kaum muda, dan usaha kecil.
(roy/roy) Next Article Bos JP Morgan: Perang Dagang Ancaman Terbesar Ekonomi Global
Dilansir dari CNBC International, pasar bergerak tak menentu dalam beberapa pekan terakhir akibat serangkaian ancaman perdagangan yang terjadi antara Washington dan Beijing. Berbicara di Forum Boao untuk Asia pada hari Selasa (10/4/2018), Presiden China Xi Jinping menguraikan rencana untuk lebih membuka ekonomi China, yang oleh beberapa pihak diartikan sebagai upaya untuk mempererat hubungan.
Berbicara di forum yang sama, Ma mendesak negara-negara untuk menolak kebijakan yang hanya mementingkan negaranya dan mengatakan perdagangan bukan hanya tentang barang tetapi tentang menghormati budaya lain.
"Mereka punya masalah, tetapi itu bukan masalah yang harus ditangani dengan menggunakan perang dagang. Ini seperti terkena flu atau pilek, itu masalah. Tapi masalah itu tidak memerlukan kemoterapi." kata Ma.
Ma mengatakan jika hubungan dagang China dan AS baik, Alibaba dapat membantu meningkatkan 10 juta atau bahkan 20 juta pekerjaan di AS. Dia menambahkan kelas menengah Tiongkok akan terus bertambah jumlahnya dan semakin banyak konsumsi, yang hanya menurutnya hanya akan menguntungkan Amerika Serikat.
Ma mengatakan "tidak ada yang dapat menghentikan globalisasi" dalam hal apapun. Globalisasi harus ditingkatkan agar dapat memberi manfaat bagi negara-negara berkembang, kaum muda, dan usaha kecil.
(roy/roy) Next Article Bos JP Morgan: Perang Dagang Ancaman Terbesar Ekonomi Global
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular