Setelah Akuisisi Uber, Grab Dikabarkan Akan Disuntik Alibaba

Jakarta, CNBC Indonesia - Grab Technologies Inc kembali menjadi sorotan. Setelah mengumumkan rencana akuisisi bisnis Uber di Asia Tenggara, perusahaan transportasi online asal Singapura ini dikabarkan akan mendapatkan suntikan dana dari Alibaba Grup.

Menurut sumber TechCrunch, Alibaba sedang melakukan diskusi tahap awal untuk investasi di Grab. Belum jelas berapa besar dana yang akan disuntikkan ke Grab.

Pilihan Redaksi Pangsa e-Commerce 2%, Perusahaan China Ekspansif di ASEAN Go-Jek Umumkan Ekspansi ke Singapura Setelah Kalahkan Uber, Grab Siap Kembangkan Fintech

Grab menolak memberikan komentar atas informasi tersebut.

Alibaba dan Grab pertama kali mengadakan pembicaraan tentang investasi musim panas lalu pada 2017. Alibaba terlibat dalam putaran pendanaan Grab yang dipimpin oleh SoftBank dan Didi Chuxing senilai US$2 miliar.

Namun, Alibaba memilih mundur dan mengalihkan investasinya ke Tokopedia karena meningkatnya persaingan dengan Tencent di pasar Indonesia. Tencent melebarkan sayapnya di toko online melalui JD.com.

Sumber dari Techcrunch menambahkan SoftBank memiliki peran penting mewujudkan suntikan dana dari Alibaba ke Grab. SoftBank merupakan salah satu investor utama di Grab, Uber dan Tokopedia.

"Ini benar-benar soal SoftBank melawan investor lain," ucap narasumber Techcrunch, Kamis (5/4/2018).
(roy/roy) Next Article Bersaing dengan Go-Jek, Grab: Kompetisi Buat Kami Lebih Kuat