
Sah! Paripurna DPR Setujui Perry Warjiyo Sebagai Gubernur BI
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
03 April 2018 13:14

Jakarta, CNBC Indonesia - Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) secara aklamasi mengukuhkan Perry Warjiyo sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) terpilih periode 2018-2023 menggantikan Agus Martowardojo.
Hal tersebut disampaikan pimpinan rapat paripurna yang juga Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan dalam sidang paripurna, Selasa (3/4/2018). Seluruh fraksi yang hadir, menyepakati Perry Warjiyo sebagai Gubernur BI.
"Apakah laporan hasil fit and proper test calon Gubernur BI disetujui?," tanya Taufik kepada seluruh fraksi.
"Setuju," kata seluruh fraksi
Disamping itu, sidang paripurna pun menyepakati untuk mengukuhkan Dody Budi Waluyo sebagai Deputi Gubernur BI periode selanjutnya, menggantikan Perry Warjiyo yang juga ditetapkan sebagai Gubernur BI.
"Apakah laporan hasil fit and proper test calon Deputi Gubernur BI disetujui?," tanya Taufik
"Setuju," kata seluruh fraksi.
Sebagai informasi, Perry Warjiyo dan Dody Budi Waluyo ditetapkan secara aklamasi oleh Komisi XI DPR setelah melakukan serangkaian uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) beberapa waktu lalu.
Dalam fit and proper test, Perry Warjiyo mengaku tak pernah mengira bisa mencapai posisi BI-1. Bahkan ia bercerita, dahulu Perry Warjiyo bukanlah siapa-siapa dan berasal dari keluarga miskin.
"Saya orang desa, orang petani, dari keluarga miskin. Lima tahun lalu saya duduk di sini menjalani fit and proper jadi Deputi Gubernur, setelah tiga kali tidak berhasil tapi kita belajar banyak dan kami berterima kasih kepada bapak-bapak [DPR]," papar Perry di Gedung DPR dalam fit and proper testnya, Rabu (28/3/2018).
Dalam pengantar uji kepatutan dan kelayakan, Perry optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia 2018 bisa mencapai 5,3%.
"BI diharapkan bersama pemerintah dan semua pihak ikut akselerasi pertumbuhan, Ini yang kemudian saya merasa yakin bahwa menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan sesuatu yang tidak perlu dikontradiksikan, dan peru disinergikan," kata Perry di Gedung DPR, Rabu (28/3/2018).
"Insya Allah saya akan bawa BI pro stability dan pro growth. Sehingga kita bisa majukan ekonomi nasional dan mendorong eko kerakyatan. Kalau kita lihat selama ini khususnya 2015 proses pemulihan ekonomi Indoneisa itu terus berlangsung. Kita lihat bagaimana pertumbuhan ekonomi membaik, tahun lalu kita catat 5,07% insyallah 5,1-5,5% antara 5,2-,5,3% tahun ini," papar Perry.
(roy/roy) Next Article Inilah 3 Nama Calon Deputi Gubernur Bank Indonesia Baru
Hal tersebut disampaikan pimpinan rapat paripurna yang juga Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan dalam sidang paripurna, Selasa (3/4/2018). Seluruh fraksi yang hadir, menyepakati Perry Warjiyo sebagai Gubernur BI.
"Apakah laporan hasil fit and proper test calon Gubernur BI disetujui?," tanya Taufik kepada seluruh fraksi.
"Apakah laporan hasil fit and proper test calon Deputi Gubernur BI disetujui?," tanya Taufik
"Setuju," kata seluruh fraksi.
Sebagai informasi, Perry Warjiyo dan Dody Budi Waluyo ditetapkan secara aklamasi oleh Komisi XI DPR setelah melakukan serangkaian uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) beberapa waktu lalu.
Dalam fit and proper test, Perry Warjiyo mengaku tak pernah mengira bisa mencapai posisi BI-1. Bahkan ia bercerita, dahulu Perry Warjiyo bukanlah siapa-siapa dan berasal dari keluarga miskin.
"Saya orang desa, orang petani, dari keluarga miskin. Lima tahun lalu saya duduk di sini menjalani fit and proper jadi Deputi Gubernur, setelah tiga kali tidak berhasil tapi kita belajar banyak dan kami berterima kasih kepada bapak-bapak [DPR]," papar Perry di Gedung DPR dalam fit and proper testnya, Rabu (28/3/2018).
Dalam pengantar uji kepatutan dan kelayakan, Perry optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia 2018 bisa mencapai 5,3%.
"BI diharapkan bersama pemerintah dan semua pihak ikut akselerasi pertumbuhan, Ini yang kemudian saya merasa yakin bahwa menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan sesuatu yang tidak perlu dikontradiksikan, dan peru disinergikan," kata Perry di Gedung DPR, Rabu (28/3/2018).
"Insya Allah saya akan bawa BI pro stability dan pro growth. Sehingga kita bisa majukan ekonomi nasional dan mendorong eko kerakyatan. Kalau kita lihat selama ini khususnya 2015 proses pemulihan ekonomi Indoneisa itu terus berlangsung. Kita lihat bagaimana pertumbuhan ekonomi membaik, tahun lalu kita catat 5,07% insyallah 5,1-5,5% antara 5,2-,5,3% tahun ini," papar Perry.
(roy/roy) Next Article Inilah 3 Nama Calon Deputi Gubernur Bank Indonesia Baru
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular