
Beda Kepemimpinan Perry dan Agus Marto Menurut Pegawai BI
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
29 March 2018 15:01

Jakarta, CNBC Indonesia - Ikatan Pegawai Bank Indonesia (IPEBI) menjabarkan perbedaan gaya kepemimpinan antara Perry Warjiyo dan Agus Martowardojo sebagai pemimpin Bank Indonesia (BI). Keduanya disebut memiliki beberapa perbedaan.
Ketua IPEBI Imam Subarkah menjabarkan hal tersebut kepada CNBC Indonesia, Kamis (29/3/2018). Meskipun saat ini Perry Warjiyo belum resmi menjabat sebagai BI-1, namun ada perbedaan gaya kepemimpinannya dengan Agus Martowardojo.
"Pak Perry ini orang dalam, mengawali karirnya sebagai peneliti. Beliau ini orang dalam yang tahu benar budaya BI, pegawai BI, tekun dan disiplin," kata Imam.
"Kalau pak Agus, meskipun juga sama orang lama, tapi beliau sudah memimpin banyak perusahaan sehingga sudah tahu betul transformasi kelembagaan. Perbedaan keduanya, itu style saja saya kira," ungkapnya.
Imam memandang, dalam lima tahun ke belakang, Agus Martowardojo telah berhasil mentransformasikan kelembagaan BI, terutama dari sisi peningkatan kualitas sumber daya manusia. Hal ini, sesuai dengan visi misi BI menjadi bank sentral terbaik di regional pada 2024.
"Beliau melakukan berbagai perubahan, mulai dari remunerasi diperbaiki, kemudian ada sistem berbasis kinerja, reward bagi pegawai BI yang berprestasi, itu sangat konsisten dilakukan," katanya.
Menurut Imam, apa yang sudah dilakukan Agus Martowardojo dalam lima tahun ke belakang pun tidak akan banyak berubah di bawah nahkoda Perry Warjiyo. Meskipun tidak banyak berubah, namun IPBEI meyakini Perry Warjiyo mampu mengemban tugas sebagai BI-1.
"Di masa pak Agus, kami merasa dibangunkan. Tetapi mestinya selama tahun [mendampingi Agus Marto] bisa banyak belajar. Saya kira tidak akan ada perubahan drastis, karena tujuannya sudah sama," jelasnya.
(dru) Next Article Agus Marto Bicara Soal Sosok Perry Warjiyo, Penerusnya di BI
Ketua IPEBI Imam Subarkah menjabarkan hal tersebut kepada CNBC Indonesia, Kamis (29/3/2018). Meskipun saat ini Perry Warjiyo belum resmi menjabat sebagai BI-1, namun ada perbedaan gaya kepemimpinannya dengan Agus Martowardojo.
"Pak Perry ini orang dalam, mengawali karirnya sebagai peneliti. Beliau ini orang dalam yang tahu benar budaya BI, pegawai BI, tekun dan disiplin," kata Imam.
Imam memandang, dalam lima tahun ke belakang, Agus Martowardojo telah berhasil mentransformasikan kelembagaan BI, terutama dari sisi peningkatan kualitas sumber daya manusia. Hal ini, sesuai dengan visi misi BI menjadi bank sentral terbaik di regional pada 2024.
"Beliau melakukan berbagai perubahan, mulai dari remunerasi diperbaiki, kemudian ada sistem berbasis kinerja, reward bagi pegawai BI yang berprestasi, itu sangat konsisten dilakukan," katanya.
Menurut Imam, apa yang sudah dilakukan Agus Martowardojo dalam lima tahun ke belakang pun tidak akan banyak berubah di bawah nahkoda Perry Warjiyo. Meskipun tidak banyak berubah, namun IPBEI meyakini Perry Warjiyo mampu mengemban tugas sebagai BI-1.
"Di masa pak Agus, kami merasa dibangunkan. Tetapi mestinya selama tahun [mendampingi Agus Marto] bisa banyak belajar. Saya kira tidak akan ada perubahan drastis, karena tujuannya sudah sama," jelasnya.
(dru) Next Article Agus Marto Bicara Soal Sosok Perry Warjiyo, Penerusnya di BI
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular