Minyak Tumpah di Balikpapan, Benarkah Punya Pertamina?

Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
31 March 2018 15:52
Berdasarkan penelitian tumpahan minyak tersebut bukan hasil produksi kilang Balikpapan Pertamina.
Foto: CNBC Indonesia/Fitri Said
Jakarta, CNBC Indonesia - Minyak jenis bahan bakar kapal (fuel oil) tumpah di perairan Teluk Balikpapan, tidak jauh dari Refinery Unit V Balikpapan milik PT Pertamina (Persero) pagi ini (31/3/2018). Berdasarkan informasi yang didapat oleh CNBC Indonesia, tumpahan minyak jenis solar itu menyebabkan sebuah kapal landing craft tank (LCT) terbakar pukul 11.00 WITA tadi.

Dalam kejadian tersebut, dua orang anak buah kapal (ABK) meninggal dunia dan 20 lainnya berhasil dievakuasi.

Pertamina menegaskan tumpahan minyak itu tidak berasal dari hasil produksi Refinery Unit V atau Kilang Balikpapan miliknya. Sebelumnya, tersiar kabar kebakaran terjadi karena Pertamina berupaya untuk menghilangkan ceceran minyak yang tumpah di kawasan tersebut.

"Hasil uji laboratorium yang dilakukan Pertamina terhadap sampel ceceran minyak dari dua lokasi berbeda, dinyatakan sebagai fuel oil atau bahan bakar kapal di mana jenis bahan bakar tersebut tidak diproduksi di Kilang Balikpapan," kata Manager Komunikasi dan CSR Regional Kalimantan Yudy Nugraha kepada CNBC Indonesia, Sabtu (31/3/2018).

Kebakaran yang terjadi sejak pukul 11.00 WITA berhasil dipadamkan pukul 12:00 WITA. Pemadaman dilakukan oleh BPBD Balikpapan, Chevron, dan Pertamina Hulu Mahakam.

"Sumber dan penyebab ceceran (minyak) dan kebakaran masih dalam tahap investigasi," kata Yudy.

Dia mengatakan kejadian tersebut tidak berpengaruh terhadap kegiatan operasional Kilang Balikpapan. Terminal BBM dan Depot LPG di Balikpapan, kata Yudy, tetap beroperasi normal menyalurkan bahan bakar.

"Hasil pengecekan terhadap seluruh instalasi Pertamina yang melintasi Teluk Balikpapan, hingga saat ini tidak ditemukan kebocoran," terang Yudy.

Lebih lanjut, Yudy memastikan pipa bawah laut Pertamina dari Terminal Lawe-Lawe hingga saat ini masih menyalurkan minyak mentah ke Kilang Balikpapan, sebab lokasi pipa berada jauh dari titik kebakaran.


(roy/roy) Next Article Pertamina: Tumpahan Minyak Tak Seperti 'Deepwater Horizon'

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular