
internasional
Ada Kecelakaan, Arizona Melarang Kendaraan Self-Driving Uber
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
27 March 2018 19:40

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Arizona pada hari Senin (26/3/2018) menarik izin uji coba mobil tanpa sopir (self-driving) Uber di jalanan publik di negara bagian tersebut setelah sebelumnya pekan lalu mobil tanpa sopir Uber menewaskan seorang pejalan kaki.
Keputusan untuk menjatuhkan larangan uji coba bagi kendaraan milik perusahaan Uber Technologies Inc, merupakan tantangan bagi perusahaan layanan transportasi online tersebut. Perusahaan memperkirakan kesuksesannya dimasa mendatang adalah dari dunia layanan mobil tanpa sopir, yang saat ini tengah dikembangkannya.
Uber bersaing dengan beberapa kompetitornya dalam mengembangkan teknologi ini, salah satunya adalah Waymo milik Alphabeth Inc. Arizona telah menjadi pusat utama bagi Uber, dengan sekitar setengah dari total mobil self-driving perusahaan (200 unit) dan ratusan staf ada di kota itu.
Dilansir dari CNBC, dalam sebuah surat yang dikirim ke Chief Executive Uber, Dara Khosrowshahi, yang juga dibagikan dengan media, Gubernur Doug Ducey mengatakan ia mendapatkan video kecelakaan yang dirilis oleh polisi dan merasa video tersebut 'mengganggu dan menghawatirkan, dan memunculkan banyak pertanyaan mengenai kesanggupan Uber untuk terus melanjutkan uji coba di Arizona."
Polisi dan regulator keamanan sedang menyelidiki kecelakaan 18 Maret 2018 yang menewaskan Elaine Herzberg, 49, yang sedang menuntun sepedanya di luar jalur penyeberangan jalan berlajur empat di Phoenix, Arizona, sekitar pukul 10 malam hari Minggu ketika sebuah mobil Uber berkecepatan 65 km/ jam menabraknya. Insiden ini telah menimbulkan kritik baru pada kurangnya standar keamanan untuk kendaraan tersebut.
Ducey menyebut kecelakaan itu sebagai sebuah "kegagalan yang tak perlu dipertanyakan."
"Untuk kepentingan terbaik rakyat negara saya, saya telah mengarahkan Departemen Perhubungan Arizona untuk menunda izin Uber untuk menguji dan mengoperasikan kendaraan otonom di jalan raya umum di Arizona," kata Ducey.
Surat itu bertolak belakang dengan isi suratnya pada Uber di akhir tahun 2016, ketika Ducey mengundang Uber ke negaranya dengan suka cita, mengatakan "Arizona menyambut mobil-mobil self-driving dengan tangan terbuka dan jalan terbuka lebar." Pada saat itu spanduk digantung di sebuah bangunan di Phoenix untuk menyambut Uber.
Uber memindahkan lokasi uji coba mobil tanpa pengemudi dari San Francisco ke Arizona setelah regulator California melarang uji coba mobil tanpa sopir karena tidak adanya kejelasan aturan.
Uber, yang telah menarik mobil-mobilnya sendiri dari jalanan setelah kecelakaan itu, mengatakan pada hari Senin bahwa perusahaan akan "membuat dialog terbuka dengan kantor Gubernur untuk mengatasi setiap kekhawatiran yang mereka miliki."
(roy/roy) Next Article Lisensi Bisnis di London Tak Diperpanjang, Uber Banding
Keputusan untuk menjatuhkan larangan uji coba bagi kendaraan milik perusahaan Uber Technologies Inc, merupakan tantangan bagi perusahaan layanan transportasi online tersebut. Perusahaan memperkirakan kesuksesannya dimasa mendatang adalah dari dunia layanan mobil tanpa sopir, yang saat ini tengah dikembangkannya.
Dilansir dari CNBC, dalam sebuah surat yang dikirim ke Chief Executive Uber, Dara Khosrowshahi, yang juga dibagikan dengan media, Gubernur Doug Ducey mengatakan ia mendapatkan video kecelakaan yang dirilis oleh polisi dan merasa video tersebut 'mengganggu dan menghawatirkan, dan memunculkan banyak pertanyaan mengenai kesanggupan Uber untuk terus melanjutkan uji coba di Arizona."
Ducey menyebut kecelakaan itu sebagai sebuah "kegagalan yang tak perlu dipertanyakan."
"Untuk kepentingan terbaik rakyat negara saya, saya telah mengarahkan Departemen Perhubungan Arizona untuk menunda izin Uber untuk menguji dan mengoperasikan kendaraan otonom di jalan raya umum di Arizona," kata Ducey.
Surat itu bertolak belakang dengan isi suratnya pada Uber di akhir tahun 2016, ketika Ducey mengundang Uber ke negaranya dengan suka cita, mengatakan "Arizona menyambut mobil-mobil self-driving dengan tangan terbuka dan jalan terbuka lebar." Pada saat itu spanduk digantung di sebuah bangunan di Phoenix untuk menyambut Uber.
Uber memindahkan lokasi uji coba mobil tanpa pengemudi dari San Francisco ke Arizona setelah regulator California melarang uji coba mobil tanpa sopir karena tidak adanya kejelasan aturan.
Uber, yang telah menarik mobil-mobilnya sendiri dari jalanan setelah kecelakaan itu, mengatakan pada hari Senin bahwa perusahaan akan "membuat dialog terbuka dengan kantor Gubernur untuk mengatasi setiap kekhawatiran yang mereka miliki."
(roy/roy) Next Article Lisensi Bisnis di London Tak Diperpanjang, Uber Banding
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular