
Internasional
Mobil Tanpa Sopir Uber Tewaskan Pejalan Kaki
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
20 March 2018 07:06

Arizona, CNBC Indonesia - Sebuah mobil Uber tanpa pengemudi (self-driving car) menabrak dan menewaskan seorang wanita yang tengah menyebrang jalan di Arizona, Amerika Serikat (AS), kata petugas polisi hari Senin (19/3/2018). Kecelakaan itu adalah kematian pertama yang disebabkan kendaraan tanpa pengemudi dan berpotensi menjadi ujian terhadap teknologi yang diharapkan dapat mengubah sektor transportasi ini.
Perusahaan jasa transportasi itu menghentikan sementara uji coba kendaraan tanpa sopirnya di Amerika Utara yang sebelumnya berlangsung di Arizona, Pittsburg dan Toronto di Kanada, dilansir dari Reuters.
Ketika telah sepenuhnya dikembangkan oleh beberapa perusahaan, termasuk Uber, Alphabet, dan General Motors, kendaraan yang disebut mobil robot itu diharapkan secara tajam menurunkan angka kematian akibat kecelakaan dan menciptakan sebuah bisnis bernilai miliaran dolar.
Namun, kecelakaan itu justru memunculkan beberapa tantangan terhadap teknologi tersebut karena mobil yang dikembangkan menghadapi situasi yang melibatkan manusia di dunia nyata.
Padahal, para legislator di AS sedang memperdebatkan aturan yang akan mempercepat pengenalan mobil tanpa sopir kepada masyarakat.
"Kecelakaan yang tragis ini menggarisbawahi mengapa kita perlu sangat berhati-hati ketika menguji dan menurunkan teknologi kendaraan tanpa sopir di jalan umum," kata Senator Demokrat Edward Markey dalam sebuah pernyataan.
Elaine Herzberg, 49, sedang menuntun sepedanya di luar jalur penyeberangan jalan berlajur empat di Phoenix, Arizona, sekitar pukul 10 malam hari Minggu (18/3/2018) ketika sebuah mobil Uber berkecepatan 65 km/ jam menabraknya, kata polisi. Mobil tersebut tanpa sopir dan seorang operator mengendalikannya.
Herzberg kemudian meninggal dunia akibat cedera yang dideritanya di rumah sakit.
Polisi belum mengetahui seberapa dekat Herzberg dengan mobil tersebut ketika ia menyeberang jalan. Polisi yakin Herzberg adalah seorang tunawisma.
Volvo, merek mobil Swedia yang dimiliki pabrikan China, Geely, mengonfirmasi mobil jenis SUV XC90 miliknya terlibat dalam kecelakaan itu namun piranti lunak (software) yang mengontrol mobil bukanlah miliknya.
Otoritas keamanan federal AS mengirimkan timnya untuk menyelidiki kecelakaan itu. Kementerian transportasi Kanada di Ontario, tempat Uber melakukan uji coba, juga mengatakan sedang mempelajari kejadian itu.
(prm/prm) Next Article Warning Menhub, Kecelakaan Jalan Sering Timpa Usia Produktif
Perusahaan jasa transportasi itu menghentikan sementara uji coba kendaraan tanpa sopirnya di Amerika Utara yang sebelumnya berlangsung di Arizona, Pittsburg dan Toronto di Kanada, dilansir dari Reuters.
Ketika telah sepenuhnya dikembangkan oleh beberapa perusahaan, termasuk Uber, Alphabet, dan General Motors, kendaraan yang disebut mobil robot itu diharapkan secara tajam menurunkan angka kematian akibat kecelakaan dan menciptakan sebuah bisnis bernilai miliaran dolar.
Padahal, para legislator di AS sedang memperdebatkan aturan yang akan mempercepat pengenalan mobil tanpa sopir kepada masyarakat.
"Kecelakaan yang tragis ini menggarisbawahi mengapa kita perlu sangat berhati-hati ketika menguji dan menurunkan teknologi kendaraan tanpa sopir di jalan umum," kata Senator Demokrat Edward Markey dalam sebuah pernyataan.
Elaine Herzberg, 49, sedang menuntun sepedanya di luar jalur penyeberangan jalan berlajur empat di Phoenix, Arizona, sekitar pukul 10 malam hari Minggu (18/3/2018) ketika sebuah mobil Uber berkecepatan 65 km/ jam menabraknya, kata polisi. Mobil tersebut tanpa sopir dan seorang operator mengendalikannya.
Herzberg kemudian meninggal dunia akibat cedera yang dideritanya di rumah sakit.
Polisi belum mengetahui seberapa dekat Herzberg dengan mobil tersebut ketika ia menyeberang jalan. Polisi yakin Herzberg adalah seorang tunawisma.
Volvo, merek mobil Swedia yang dimiliki pabrikan China, Geely, mengonfirmasi mobil jenis SUV XC90 miliknya terlibat dalam kecelakaan itu namun piranti lunak (software) yang mengontrol mobil bukanlah miliknya.
Otoritas keamanan federal AS mengirimkan timnya untuk menyelidiki kecelakaan itu. Kementerian transportasi Kanada di Ontario, tempat Uber melakukan uji coba, juga mengatakan sedang mempelajari kejadian itu.
(prm/prm) Next Article Warning Menhub, Kecelakaan Jalan Sering Timpa Usia Produktif
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular