
Hyundai Hati-hati Kembangkan Mobil Tanpa Sopir
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
21 March 2018 07:12

Jakarta, CNBC Indonesia - Hyundai Motor menyampaikan kehati-hatiannya untuk mengembangkan kendaraan tanpa sopir (autonomous vehicles) karena faktor keamanan. Hal itu di ungkapkan pada hari Selasa setelah mobil tanpa sopir Uber menabrak dan menewaskan seorang wanita di Amerika Serikat.
Yoon Sung-hoon, seorang direktur di Hyundai Motor, mengatakan masalah keamanan merupakan faktor utama dalam pengembangan mobil tanpa sopir. Sebagai hasilnya, perusahaan pembuat mobil asal Korea itu "berhati-hati dalam rencana produksi masal mobil tanpa sopir."
(prm) Next Article Impor Dulu, Hyundai Belum akan Produksi Mobil Listrik di RI
Dilansir dari Reuters, kecelakaan yang melibatkan perusahaan teknologi asal AS tersebut menjadi kecelakaan pertama yang terjadi di dunia kendaraan tanpa sopir, dan berpotensi sebagai penghalang bagi penerapan teknologi tersebut untuk mentransformasi industri transportasi.
Yoon Sung-hoon, seorang direktur di Hyundai Motor, mengatakan masalah keamanan merupakan faktor utama dalam pengembangan mobil tanpa sopir. Sebagai hasilnya, perusahaan pembuat mobil asal Korea itu "berhati-hati dalam rencana produksi masal mobil tanpa sopir."
"Saat kami mengevaluasi kendaraan tanpa sopir buatan perusahaan lain, mereka memiliki standar keamanan yang lebih longgar," ujarnya kepada reporter, menambahkan kalau Hyundai memerlukan lebih banyak waktu untuk mengembangkan kendaraan tanpa sopir dibandingkan beberapa saingannya adalah karena benar-benar mencoba menciptakan kendaraan yang keamanannya terjamin.
"Tidak ada yang tau pasti apa yang bisa menyebabkan kecelakaan." Tambahnya.
Hyundai, yang lambat dalam mengembangkan kendaraan tanpa sopir, mengatakan rencananya mengkomersialkan kendaraan tanpa sopir level 4, yaitu kendaraan yang dapat beroperasi tanpa campur tangan atau pengawasan manusia dalam kondisi tertentu, pada tahun 2021.
(prm) Next Article Impor Dulu, Hyundai Belum akan Produksi Mobil Listrik di RI
Most Popular