
Daya Beli Pulih, Penjualan Sepeda Motor Naik Jadi 6,1 Juta
gita rossiana, CNBC Indonesia
27 March 2018 16:13

Jakarta, CNBC Indonesia - Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) optimistis, penjualan kendaraan bermotor tahun ini akan tumbuh positif ke angka 5,9 juta - 6,1 juta unit. Sampai Februari 2018, penjualan kendaraan bermotor tercatat turun 0,6%.
Ketua Bidang Komersil AISI Sigit Kumala menjelaskan, pada tahun ini, sentimen negatif yang bisa menahan penjualan kendaraan bermotor roda dua sudah tidak ada lagi. Sentimen negatif yang awalnya dinilai bisa menahan daya beli adalah kenaikan bahan bakar minyak, pengurusan STNK dan BPKB, dan faktor-faktor lainnya yang kenaikannya sudah terjadi pada tahun lalu.
"Harapannya positif, karena faktor yang menahan jual beli, seperti misalnya kenaikan harga bahan bakar minyak, kenaikan tariff STNK BPKB, harga komoditas sudah terjadi pada tahun lalu sehingga positif bisa lebih baik," ujar dia saat ditemui dalam acara Kerjasama BRI dengan Astra Honda Motor di Gedung BRI, Selasa (27/3/2018).
Dengan adanya hal tersebut, menurut Sigit pada tahun ini, penjualan kendaraan bermotor akan berada di angka 5,9 juta - 6,1 juta unit. Nilai tersebut meningkat dibandingkan 2017 yang berada di angka 5,88 juta unit.
Sementara terkait penjualan kendaraan untuk transportasi online, menurut Sigit sejauh ini belum terlalu banyak. Pasalnya, pengemudi biasanya sudah memiliki kendaraan sebelum menjadi driver online.
"Kontribusinya belum terlalu besar, tapi kami menyambut positif," ujar dia.
(roy/roy) Next Article Selain Mobil, Penjualan Sepeda Motor Juga Hancur Lebur
Ketua Bidang Komersil AISI Sigit Kumala menjelaskan, pada tahun ini, sentimen negatif yang bisa menahan penjualan kendaraan bermotor roda dua sudah tidak ada lagi. Sentimen negatif yang awalnya dinilai bisa menahan daya beli adalah kenaikan bahan bakar minyak, pengurusan STNK dan BPKB, dan faktor-faktor lainnya yang kenaikannya sudah terjadi pada tahun lalu.
Dengan adanya hal tersebut, menurut Sigit pada tahun ini, penjualan kendaraan bermotor akan berada di angka 5,9 juta - 6,1 juta unit. Nilai tersebut meningkat dibandingkan 2017 yang berada di angka 5,88 juta unit.
Sementara terkait penjualan kendaraan untuk transportasi online, menurut Sigit sejauh ini belum terlalu banyak. Pasalnya, pengemudi biasanya sudah memiliki kendaraan sebelum menjadi driver online.
"Kontribusinya belum terlalu besar, tapi kami menyambut positif," ujar dia.
(roy/roy) Next Article Selain Mobil, Penjualan Sepeda Motor Juga Hancur Lebur
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular