Penjualan Motor Naik Hampir 1 Juta Unit, Pertanda Baik?

Ferry Sandi, CNBC Indonesia

14 July 2023 17:20

Pengunjung melihat motor yang di jual di Dealer motor di Kawasan Rawa Bebek, Jakarta, Rabu (16/1). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan menerapkan aturan uang muka (DP) 0% multifinance pada bulan ini. Multifinance yang ingin memberikan DP 0%, Multifinance harus memiliki non performing finance (NPF) multifinance di bawah 1%. dengan peringkat tingkat kesehatan, sehat. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) — Foto: Penjualan kendaraan (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Penjualan sepeda motor di semester I tahun 2023 ini mengalami lonjakan pesat. Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), total penjualannya sudah tembus lebih dari 3 juta unit. Penjualan tersebut mencakup para anggota AISI yang terdiri dari Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki dan TVS.

"Penjualan motor semester 1 tahun 2023 mencapai 3.201.930 unit naik 42,5% dari semester 1 tahun 2022 itu 2.246.627 unit," kata Public Relations AISI Ahmad Muhibbudin kepada CNBC Indonesia, Jumat (14/7/2023).

Faktor yang mempengaruhi kenaikan penjualan sepeda motor semester 1 ini adalah daya beli yang lebih baik, sejalan dengan roda perekonomian yang mulai bergerak normal pascapandemi. Selain itu, pabrikan juga sudah bisa memproduksi lebih banyak motor karena faktor non teknis bisa lebih teratasi.

Baca:

Pemerintah Siap Permudah Syarat Subsidi Motor Listrik

"Pasokan semi konduktor sudah jauh membaik dibandingkan semester I tahun lalu yang masih terkendala pasokan serta suku bunga pinjaman relative kompetitif sehingga mempemudah konsumen yang ingin beli secara kredit," sebut Muhibbudin.

Beberapa faktor itu yang membuat penjualan motor makin naik. Yang paling laris adalah jenis skutik 89,4 persen, kemudian motor bebek sebesar 5,3 persen dan Sport 5,2 persen.

Meski secara semester naik, namun data month to month justru turun. Penjualan motor di Juni tercatat 493.763 motor, turun dibanding Mei yang mencapai 529.771 unit.

Namun, penjualan di bulan terakhir semester I itu lebih baik dibanding April yang hanya 354.323 unit.

Dari catatan ekspor, penjualan di Juni juga menurun menjadi 44.920 unit dari bulan sebelumnya yang mencapai 55.743 unit. Total ekspor selama semester I 2023 mencapai 268.722 unit.