April 2024

Ternyata Tak Cuma Mobil, Penjualan Sepeda Motor Juga Ambrol

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
20 May 2024 21:10
Karyawan menyiapkan motor yang akan dibawa oleh konsumen di showroom penjualan sepeda motor listrik Uwinfly dikawasan Otista, Jakarta, Jumat, 26 November 2021. Pandangan negatif masyarakat Indonesia terhadap kendaraan yang menggunakan energi listrik sebagai sumber energi, perlahan mulai luntur. Hal ini bisa dilihat, dari mulai banyaknya jumlah sepeda motor berteknologi canggih itu yang terjual di Tanah Air. Data dari Kementerian Perhubungan menunjukkan, penjualan mobil dan motor listrik di Indonesia selama dua tahun terakhir menunjukkan kenaikan yang cukup besar. Berdasarkan data jumlah Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT) dari Kemenhub, per Agustus 2021, untuk penerbitan SRUT kendaraan roda dua kenaikannya tiga kali lebih besar, yaitu mencapai 7.526 unit dibandingkan tahun sebelumnya. 
Kepala Cabang Dealer Motor Uwin fly Wahyudi Amran mengatakan motor ini mengatakan penjualan motor listrik kurang lebih PO 2000 unit per bulan untuk jenis sepeda dan motor.
Foto: Penjualan Motor Listrik (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Tren penurunan penjualan tak hanya terjadi pada mobil tapi juga terjadi pada sepeda motor. Hal ini tentu jadi sinyal penting untuk menggambarkan kondisi ekonomi terkini Indonesia.

Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) dikutip dari detikcom, penjualan sepeda motor pada April 2024 turun sebesar 28% dibandingkan Maret 2024.

Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, dan TVS, penjualan domestik hanya mampu terdistribusi 419.136 unit per April 2024. Padahal bulan sebelumnya, kelima pabrikan tersebut mengirimkan 583.747 unit motor.

Bulan April menjadi titik terendah penjualan di sepanjang Januari-April 2024. Sedangkan penjualan dalam negeri tertinggi pada bulan Januari dengan torehan 592.658 unit. Sepanjang tahun ini sudah terdistribusi 2.154.226 unit.

Penjualan motor jenis skutik mendominasi pasar otomotif roda dua di Indonesia. Motor matik menguasai 90,47 persen penjualan sepeda motor di Indonesia sepanjang Januari-April 2024. Model lain, motor bebek atau underbone hanya menyumbang 4,73 persen. Dan motor Sport hanya sebanyak 4,80 persen.

Penjualan sepeda motor sepanjang tahun 2024 (data AISI):

Domestik:
Januari: 592.658
Februari: 558.685
Maret: 583.747
April: 419.136

Ekspor motor buatan Indonesia ke berbagai negara di dunia malah merosot dari bulan lalu. Pada April 2024, ekspor motor sebanyak 32.725 unit. Padahal ekspor motor Maret 2024 sempat menembus 32.725 unit, Februari mencapai 38.375 unit, Januari 2024 yang mencapai 34.991 unit.

Dibandingkan dengan kinerja data ekspor tahun lalu terjadi penurunan 8 persenan. Total sepanjang Januari-April 2024 sudah mencapai 149.930 unit, sedangkan periode yang sama tahun lalu bisa tembus 163.059 unit.

Ekspor:

Januari: 34.991
Februari: 38.375
Maret: 43.839
April: 32.725


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penjualan Motor Beri Kabar Baik, Domestik dan Ekspor Kompak Kinclong

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular