Harga Pertalite Naik, Pertamina: Premium Tak Kembali Marak

Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
26 March 2018 18:52
Harga Pertalite naik Rp 200/liter.
Foto: REUTERS/Darren Whiteside
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) menaikkan harga BBM jenis pertalite sebesar Rp 200/liter. Kenaikan ini membuat selisih harga antara pertalite dan premium semakin lebar menjadi Rp 1.350/liter. 

Kendati demikian, Pertamina tidak khawatir masyarakat akan kembali berpindah menggunakan premium.  

VP Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito mengatakan masyarakat sudah paham bahwa pertalite dengan RON 90 lebih bermanfaat dalam menjaga mesin kendaraan.  

Di samping itu, lanjutnya, harga pertalite juga masih lebih murah dibandingkan harga yang ditawarkan kompetitor.  

"Insya Allah aman-aman saja. Tetangga sebelah kan juga, lebih mahal lagi," jelas Adiatma di Kantor Kementerian ESDM, Senin (26/3/2018). 


Seperti diketahui, Pertamina resmi menaikkan harga bensin jenis pertalite mulai hari ini, dari semula Rp 7.600/liter menjadi Rp 7.800 /liter untuk beberapa provinsi seperti DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Tengah.

Kenaikan rata-rata bensin non subsidi ini adalah sebesar Rp 200/liter, berlaku per 24 Februari 2018 sebagaimana dicantumkan di situs Pertamina.

Di beberapa daerah seperti di Bangka Belitung, Lampung, harga bensin Pertalite kini menjadi Rp 8.000/liter.

Sementara untuk Riau dan Kepulauan Riau mencatat harga tertinggi yakni Rp 8.150/liter. Adiatma menyebut alasan utama perseroan menaikkan harga pertalite adalah harga minyak dunia yang sedang tinggi.
(ray/ray) Next Article Premium Turun Rp 100, Bagaimana Nasib Keuangan Pertamina?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular