
Menteri Rini Mau Semua BUMN Tak Ada yang Rugi di 2018
gita rossiana, CNBC Indonesia
25 March 2018 11:47

Jakarta, CNBC Indonesia-Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menargetkan, semua perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tidak ada yang merugi tahun ini.
Menteri BUMN Rini Soemarno berharap perusahaan BUMN bisa menjadi sehat. "Tidak ada yang rugi, semua sehat,"ujar dia pada saat acara Fun Bike Kementerian BUMN, Minggu (25/3/2018).
Untuk bisa mencapai hal tersebut, perusahaan BUMN menurut dia harus bisa bersinergi. Hal ini terutama dalam hal logistik, misalnya sinergi dalam pengadaan barang.
"Sehingga kalau satu grup membutuhkan barang yang sama, kita akan koordinasi harga yang paling baik yang mana,"ungkap dia.
Di 2017 lalu, Menteri Rini sebenarnya menargetkan hanya terdapat 10 perusahaan pelat merah yang merugi. Namun target sedikit, hingga Desember 2017 masih ada 12 perusahaan yang mencatat kerugian. Dari selusin BUMN yang merugi, dua di antaranya termasuk BUMN besar yakni PT Krakatau Steel (Persero) dan PT Garuda Indonesia (Persero).
Untuk Krakatau Steel (KRAS) tercatat merugi sebesar Rp 1,17 triliun di 2017. Menurut Deputi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bidang Usaha Tambang, Industri Strategis, dan Media Fajar Harry Sampurno, Krakatau Steel menjadi satu satunya dari 22 BUMN yang ada di bawah pembinaannya yang gagal mencetak laba.
(gus/gus) Next Article Proyek KA Cepat Jakarta-Bandung Molor dari Target Awal 2019
Menteri BUMN Rini Soemarno berharap perusahaan BUMN bisa menjadi sehat. "Tidak ada yang rugi, semua sehat,"ujar dia pada saat acara Fun Bike Kementerian BUMN, Minggu (25/3/2018).
"Sehingga kalau satu grup membutuhkan barang yang sama, kita akan koordinasi harga yang paling baik yang mana,"ungkap dia.
Di 2017 lalu, Menteri Rini sebenarnya menargetkan hanya terdapat 10 perusahaan pelat merah yang merugi. Namun target sedikit, hingga Desember 2017 masih ada 12 perusahaan yang mencatat kerugian. Dari selusin BUMN yang merugi, dua di antaranya termasuk BUMN besar yakni PT Krakatau Steel (Persero) dan PT Garuda Indonesia (Persero).
Untuk Krakatau Steel (KRAS) tercatat merugi sebesar Rp 1,17 triliun di 2017. Menurut Deputi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bidang Usaha Tambang, Industri Strategis, dan Media Fajar Harry Sampurno, Krakatau Steel menjadi satu satunya dari 22 BUMN yang ada di bawah pembinaannya yang gagal mencetak laba.
(gus/gus) Next Article Proyek KA Cepat Jakarta-Bandung Molor dari Target Awal 2019
Most Popular