Pegadaian Targetkan Laba Bersih 2018 naik 8% Jadi Rp 2,7 T
Arina Yulistara, CNBC Indonesia
01 April 2018 11:08
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pegadaian (Persero) menargetkan laba bersih 2018 sebesar Rp 2,7 triliun atau naik 8% dibandingkan dengan tahun lalu Rp 2,5 triliun.
Direktur Utama Pegadaian Sunarso mengatakan peningkatan laba bersih dilakukan dengan upaya perseroan menghimpun nasabah lebih banyak.
(ray/ray) Next Article Cari Mitra Fintech, Pegadaian Siapkan Rp 500 Miliar
Direktur Utama Pegadaian Sunarso mengatakan peningkatan laba bersih dilakukan dengan upaya perseroan menghimpun nasabah lebih banyak.
"Kami ingin tambah nasabah baru. Sekarang nasabah 9,5 juta orang, harapannya bertambah menjadi total 11,5 juta orang," jelasnya saat ditemui CNBC Indonesia di acara HUT Pegadaian ke-117 di Lapangan Aldiron, Jakarta Selatan, Minggu (1/4/2018).
Sunarso mengatakan pendapatan tahun ini ditarget Rp 12,5 triliun atau naik dari sebelumnya Rp 10,5 triliun. Guna menambah jumlah nasabah, tahun ini Pegadaian akan meluncurkan produk baru di sektor digital di samping juga menambah jumlah agen.
Salah satu upaya Pegadaian menambah jumlah nasabah di antaranya juga dengan membuka kafe dengan nama Cafe The Gade. Di kafe ini, selain sebagai tempat nongkrong, pengunjung juga bisa mendapatkan informasi terkait layanan jasa dari Pegadaian.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno yang turut hadir dalam perayaan ulang tahun Pegadaian itu juga menilai kalau pembukaan Cafe The Gade bagus untuk pasar milenial. Ia menegaskan seluruh perusahaan BUMN harus 'melek' terhadap generasi milenial agar tidak ketinggalan.
"Cafe The Gade itu bagus, sekarang perusahaan harus menerapkan management zaman now untuk bisa maju terus," ujarnya.
Sunarso mengatakan pendapatan tahun ini ditarget Rp 12,5 triliun atau naik dari sebelumnya Rp 10,5 triliun. Guna menambah jumlah nasabah, tahun ini Pegadaian akan meluncurkan produk baru di sektor digital di samping juga menambah jumlah agen.
Salah satu upaya Pegadaian menambah jumlah nasabah di antaranya juga dengan membuka kafe dengan nama Cafe The Gade. Di kafe ini, selain sebagai tempat nongkrong, pengunjung juga bisa mendapatkan informasi terkait layanan jasa dari Pegadaian.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno yang turut hadir dalam perayaan ulang tahun Pegadaian itu juga menilai kalau pembukaan Cafe The Gade bagus untuk pasar milenial. Ia menegaskan seluruh perusahaan BUMN harus 'melek' terhadap generasi milenial agar tidak ketinggalan.
"Cafe The Gade itu bagus, sekarang perusahaan harus menerapkan management zaman now untuk bisa maju terus," ujarnya.
(ray/ray) Next Article Cari Mitra Fintech, Pegadaian Siapkan Rp 500 Miliar
Most Popular