Internasional
Tambah Club Bola Baru, Pemilik Manchester City Incar China
Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
22 March 2018 19:16
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemilik Manchester City berencana untuk beli lebih banyak klub sepak bola. City Football Group saat ini memiliki klub sepak bola Manchester City, New York City dan Melbourne City. Pihaknya juga mengoperasikan lebih dari 20 tim di semua kota tersebut.
Sebesa 87% saham City Football Group dimiliki oleh Abu Dhabi United Group, dengan sisa kepemilikan saham minoritas yang disediakan oleh konsorsium China Media Capital.
(roy/roy) Next Article Deteksi Corona, Jokowi: Jangan Sampai Indonesia Diragukan
Sebesa 87% saham City Football Group dimiliki oleh Abu Dhabi United Group, dengan sisa kepemilikan saham minoritas yang disediakan oleh konsorsium China Media Capital.
Tom Glick, Direktur Komersial City Football Group, mengatakan pada CNBC Internasional pada hari Kamis (22/3/2018), bahwa perusahaannya ingin menambahkan lebih banyak klub untuk kestabilannya.
"Menurut saya sangat mungkin kami akan [menambahkan] beberapa lagi. Kami mencari di beberapa tempat di seluruh dunia," katanya.
Glick mengatakan China adalah target khusus untuk perusahaannya karena liga profesionalnya yang semakin kuat, penonton TV yang sehat dan dukungan pemerintah yang jelas.
"Cukup menentukan dari sudut pandang laki-laki dan perempuan yang belajar untuk memainkan permainan ini di tingkat rekreasional. Orang dewasa belajar untuk melatih di tingkat tinggi, membangun fasilitas, mengubah sekolah dan semua yang meningkatkan penampilan tim nasional." tambah Tom Glock.
Tom Glick menambahkan negara-negara lain termasuk Korea, Jepang dan India adalah semua tempat di mana sepak bola diatur untuk tumbuh dengan sehat.
Glick mengatakan China adalah target khusus untuk perusahaannya karena liga profesionalnya yang semakin kuat, penonton TV yang sehat dan dukungan pemerintah yang jelas.
"Cukup menentukan dari sudut pandang laki-laki dan perempuan yang belajar untuk memainkan permainan ini di tingkat rekreasional. Orang dewasa belajar untuk melatih di tingkat tinggi, membangun fasilitas, mengubah sekolah dan semua yang meningkatkan penampilan tim nasional." tambah Tom Glock.
Tom Glick menambahkan negara-negara lain termasuk Korea, Jepang dan India adalah semua tempat di mana sepak bola diatur untuk tumbuh dengan sehat.
(roy/roy) Next Article Deteksi Corona, Jokowi: Jangan Sampai Indonesia Diragukan
Most Popular