
Bank Mandiri Gandeng Kemenhub Gunakan Kartu Kredit Dinas
gita rossiana, CNBC Indonesia
19 March 2018 16:36

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menjadi institusi keempat yang menggunakan kartu kredit PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk untuk penggunaan perjalanan dinas. Sebelumnya, sudah ada Kementerian Keuangan, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) yang juga menggunakan kartu kredit tersebut.
Direktur Kelembagaan Bank Mandiri Kartini Sally mengungkapkan,kartu kredit dinas atau corporate card ini bertujuan mendukung transaksi keuangan di Kemenhub. Selain itu, adanya kartu kredit ini juga bisa menambah jumlah nasabah Bank Mandiri.
"Kami juga mendukung program pemerintah supaya uang belanja negara bisa tersalurkan secara non-tunai melalui kartu kredit," ujarnya dalam acara penandatanganan kerja sama antara Kemenhub dan Bank Mandiri di Kantor Kemenhub, Jakarta, Senin (19/3/2018).
Lebih lanjut, penerbitan corporate card ini merupakan tindak lanjut Keputusan Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu RI pada tanggal 29 September tahun 2017 Nomor Kep: 494/PB/2017 mengenai Pelaksanaan Uji Coba Pembayaran dengan Kartu Kredit dalam Rangka Penggunaan Uang Persediaan.
Sampai saat ini, kartu kredit Bank Mandiri telah digunakan di lebih dari 500 institusi dengan jumlah kartu mencapai 26.000 kartu kredit.
"Masih ada beberapa institusi lagi yang sedang diproses penggunaan kartu kredit Bank Mandiri-nya, seperti Bawaslu dan TNI," jelasnya.
Adapun plafon kartu kredit tersebut mencapai Rp 20 miliar untuk setiap institusi dan bisa ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan. Kemudian kartu kredit ini juga tidak berbunga, dan penagihannya disesuaikan dengan pencairan anggaran.
Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo mengungkapkan kerjasama dengan Bank Mandiri dilakukan sebelum peraturan menteri keuangan tentang penggunaan kartu kredit untuk perjalanan dinas dikeluarkan. Oleh karena payung hukumnya belum keluar, maka penggunaannya masih terbatas untuk tiket pesawat, hotel, dan konsumsi.
"Kalau permenkeu sudah keluar, maka penggunaannya bisa lebih luas lagi," tambahnya.
Selain itu, adanya kartu kredit dinas ini bisa bermanfaat bagi bendahara dan pegawai yang akan melakukan perjalanan dinas.
"Supaya mereka tidak tergantung dengan uang tunai lagi," ucapnya.
(prm) Next Article Streaming! Ini Bahaya & Jebakan Gesek Tunai Kartu Kredit
Direktur Kelembagaan Bank Mandiri Kartini Sally mengungkapkan,kartu kredit dinas atau corporate card ini bertujuan mendukung transaksi keuangan di Kemenhub. Selain itu, adanya kartu kredit ini juga bisa menambah jumlah nasabah Bank Mandiri.
"Kami juga mendukung program pemerintah supaya uang belanja negara bisa tersalurkan secara non-tunai melalui kartu kredit," ujarnya dalam acara penandatanganan kerja sama antara Kemenhub dan Bank Mandiri di Kantor Kemenhub, Jakarta, Senin (19/3/2018).
Sampai saat ini, kartu kredit Bank Mandiri telah digunakan di lebih dari 500 institusi dengan jumlah kartu mencapai 26.000 kartu kredit.
"Masih ada beberapa institusi lagi yang sedang diproses penggunaan kartu kredit Bank Mandiri-nya, seperti Bawaslu dan TNI," jelasnya.
Adapun plafon kartu kredit tersebut mencapai Rp 20 miliar untuk setiap institusi dan bisa ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan. Kemudian kartu kredit ini juga tidak berbunga, dan penagihannya disesuaikan dengan pencairan anggaran.
Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo mengungkapkan kerjasama dengan Bank Mandiri dilakukan sebelum peraturan menteri keuangan tentang penggunaan kartu kredit untuk perjalanan dinas dikeluarkan. Oleh karena payung hukumnya belum keluar, maka penggunaannya masih terbatas untuk tiket pesawat, hotel, dan konsumsi.
"Kalau permenkeu sudah keluar, maka penggunaannya bisa lebih luas lagi," tambahnya.
Selain itu, adanya kartu kredit dinas ini bisa bermanfaat bagi bendahara dan pegawai yang akan melakukan perjalanan dinas.
"Supaya mereka tidak tergantung dengan uang tunai lagi," ucapnya.
(prm) Next Article Streaming! Ini Bahaya & Jebakan Gesek Tunai Kartu Kredit
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular