Internasional

Kejar China, Ekonomi India Harus Tumbuh di Atas 10%

Roy Franedya, CNBC Indonesia
19 March 2018 15:59
India juga perlu genjot ekonomi untuk menyerap tenaga kerja. Tiap tahun ada 12 juta angkatan kerja baru di India
Foto: CNBC
Jakarta, CNBC Indonesia - Mantan Chief Economist International Monetary Fund (IMF) Raghuram Rajan menyatakan perekonomian India berpotensi untuk menyaingi ekonomi China. Tetapi untuk mengejar itu, ekonomi India harus tumbuh di atas 8% per tahun.

Rajan yang juga mantan gubernur bank sentral India menambahkan India membutuhkan pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat dari saat ini. "Tanpa melakukan sesuatu yang luar biasa, Pertumbuhan ekonomi riil India harus mencapai 7,5% hingga 8%," ujarnya di acara Credit Suisse Asian Investment Conference di Hong Kong, seperti dikutip dari Reuters, Senin (19/3/2018).

Menurutnya pemerintah India perlu menggejot pertumbuhan ekonomi dikisaran 10% per tahun seperti pertumbuhan ekonomi China pada awal tahun 2000-an.

Setelah menghadapi beberapa kali kontraksi, ekonomi India telah kembali ke 8%. Setiap tahun ada 12 juta orang yang masuk ke angkata kerja dan pemerintah perlu menciptakan lapangan kerja yang cukup untuk menyerap angkatan kerja.


Rajan menyarankan pemerintah melakukan reformasi signifikan pada proses pembebasan lahan. Konflik lahan jadi faktor utama macetnya proyek industrialisasi di India. Mengatasi rintangan ini akan membuat India menjadi tempat yang lebih baik untuk melakukan bisnis dan mempercepat rencana pembangunan.

Namun, konflik pembebasan lahan di India sangat bernuansa politik. Perdana Menteri Narendra Modi dianggap tidak akan bersedia membakar sejumlah modal politik untu menyelesaikan masalah ini.
(roy/roy) Next Article India Rusuh & Geger Gegara UU "Anti Muslim", Ini Isinya!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular