Internasional

Mantan Dosen Universitas AS Akan Pimpin Bank Sentral China

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
19 March 2018 12:32
Yi Gang ditunjuk sebagai calon tunggal gubernur bank sentral China, PBOC.
Foto: REUTERS/Jason Lee
Beijing, CNBC Indonesia - Yi Gang, seorang reformis yang mendapat pendidikan di Amerika Serikat (AS), dicalonkan sebagai gubernur bank sentral China, People's Bank of China (PBOC) pada hari Senin (19/3/2018). Yi saat ini menjabat sebagai deputi gubernur bank sentral itu.

Yi, yang sempat mengajar di Univeristas Indiana, AS, sebelum kembali ke China, adalah satu-satunya calon untuk posisi tersebut sebelum pemungutan suara yang akan dilakukan oleh Kongres China Senin depan, dilansir dari AFP.


Seorang lagi pejabat yang mendapatkan pendidikan di AS, Liu He, dinominasikan untuk posisi wakil perdana menteri. Saat ini, Liu menjabat sebagai penasihat ekonomi Presiden Xi Jinping.

Kedua pejabat tersebut lancar berbahasa Inggris dan sama-sama mendukung adanya reformasi di negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia itu.

Selama bertugas di PBOC, Yi menyerukan internasionalisasi mata uang China secara lebih lanjut dan pembukaan akses pasar yang lebih luas bagi investor asing.

Dalam sebuah konferensi pers sebelum pertemuan parlemen tahunan China, Yi mengatakan bank sentral akan bekerja mendorong reformasi yang akan membawa perlakuan yang setara bagi investor dalam dan luar negeri.

Perubahan besar yang terjadi dalam susunan pemerintahan China minggu lalu akan memberi bank sentral lebih banyak kekuatan untuk mendorong cita-cita reformasi tersebut.

PBOC diberi tugas menyusun peraturan-peraturan baru di sektor perbankan dan asuransi, yang juga berarti memberi bank sentral itu otoritas baru terhadap sistem keuangan China.


Yi belajar di AS dan mendapat posisi sebagai dosen di Universitas Indiana sebelum kembali ke China dan mengajar di Universitas Peking. Ia kemudian bertugas di bank sentral dengan karir yang makin menanjak di bawah gubernur Zhou Xiaochuan yang memimpin bank snetral selama lebih dari 10 tahun dan menciptakan kestabilan untuk kebijakan moneter China.
(prm) Next Article Sektor Keuangan China Akan Lebih Terbuka bagi Investasi Asing

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular