
Pengusaha Keluhkan Dominasi BUMN Karya di Infrastruktur
Exist In Exist, CNBC Indonesia
14 March 2018 17:08

Jakarta, CNBC Indonesia - Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) mengeluhkan tinggi porsi BUMN Karya dalam pengerjaan proyek infrastruktur. Tingginya porsi pengerjaan BUMN membuat bisnis swasta tak berkembang.
Saat ini, 45% pengerjaan proyek infrastruktur dijalankan oleh swasta nasional. Sisanya, 55% dikerjakan BUMN Karya. "[Dari total sekitar Rp 4.000 Triliun nilai proyek infrastruktur] Kue BUMN itu kan sekitar 55% tapi itu kan hanya 8 kontraktor, sementara 140.000 kontraktor [swasta] itu kebagian hanya 45%, kan ini terlalu timpang," ujar Wakil Ketua Umum III Gapensi Bambang Rahmadi di Restoran Batik Kuring, Rabu (14/3/2018).
Selain itu, Bambang mengharapkan agar kedepannya BUMN dapat mengajak swasta nasional menjadi partner kontraktor utama dalam suatu proyek, bukan hanya sebagai sub-kontraktor.
"Karena faktanya di lapangan sub kontraktor itu kan bayarnya ulang tahun, kapan-kapan, karena alasan ini itu bayarnya lama, bahkan sempat bangkrut itu swasta nasional karena tidak dibayar-bayar," jelasnya.
(roy/roy) Next Article BUMN Karya Terlalu Dominan, 50% Kontraktor Swasta Tutup
Saat ini, 45% pengerjaan proyek infrastruktur dijalankan oleh swasta nasional. Sisanya, 55% dikerjakan BUMN Karya. "[Dari total sekitar Rp 4.000 Triliun nilai proyek infrastruktur] Kue BUMN itu kan sekitar 55% tapi itu kan hanya 8 kontraktor, sementara 140.000 kontraktor [swasta] itu kebagian hanya 45%, kan ini terlalu timpang," ujar Wakil Ketua Umum III Gapensi Bambang Rahmadi di Restoran Batik Kuring, Rabu (14/3/2018).
Selain itu, Bambang mengharapkan agar kedepannya BUMN dapat mengajak swasta nasional menjadi partner kontraktor utama dalam suatu proyek, bukan hanya sebagai sub-kontraktor.
(roy/roy) Next Article BUMN Karya Terlalu Dominan, 50% Kontraktor Swasta Tutup
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular