
Pengusaha Minta BUMN Karya Tak Perbanyak Anak Usaha
Exist In Exist, CNBC Indonesia
14 March 2018 18:14

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengusaha konstruksi tanah air meminta agar pemerintah memperhatikan nasib mereka. Caranya, dengan membuat aturan agar BUMN fokus pada bidang usaha utamanya saja.
(roy/roy) Next Article Pengusaha Keluhkan Dominasi BUMN Karya di Infrastruktur
Wakil Ketua Umum III Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Bambang Rahmadi mengatakan dominasi BUMN Karya telah membuat kontraktor swasta banyak yang bangkrut. Dalam tiga tahun terakhir jumlah anggotanya sudah turun 50%.
Gapensi sudah menyampaikan keluhan ini ke berbagai pihak, antara lain Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia, pihak kementerian, hingga Presiden RI. Namun, sampai saat ini belum ada tindak lanjut dari BUMN.
"Sudah disampaikan kemana-mana, sampai ke Presiden juga sudah. Jokowi kan sudah menginstruksikan untuk membubarkan anak perusahaan tapi sampai sekarang belum ada realisasinya," kata dia.
Menurutnya, pemerintah sebaiknya membuat regulasi yang mengatur BUMN sedemikian rupa agar fokus dengan bidang usahanya dan tidak bertumbuh menjadi 'gurita'.
"Kita minta bahwa BUMN itu jangan jadi gurita, kalau kemudian BUMN dilahirkan untuk jadi BUMN konstruksi dia stay di situ dong, jangan kemudian dia bikin anak perusahaan ada hotel, properti, yanh sebenarnya itu bisa diambil oleh porsi swasta nasional," tegasnya.
Gapensi sudah menyampaikan keluhan ini ke berbagai pihak, antara lain Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia, pihak kementerian, hingga Presiden RI. Namun, sampai saat ini belum ada tindak lanjut dari BUMN.
"Kita minta bahwa BUMN itu jangan jadi gurita, kalau kemudian BUMN dilahirkan untuk jadi BUMN konstruksi dia stay di situ dong, jangan kemudian dia bikin anak perusahaan ada hotel, properti, yanh sebenarnya itu bisa diambil oleh porsi swasta nasional," tegasnya.
(roy/roy) Next Article Pengusaha Keluhkan Dominasi BUMN Karya di Infrastruktur
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular