Tekan Harga Daging, RI Impor 100.000 Ton Kerbau India

Samuel Pablo, CNBC Indonesia
13 March 2018 19:51
Pemerintah upayakan harga daging berkisar Rp 80.000/kg hingga Rp 105000/kg
Foto: Freepik
Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah menteri menggelar rapat ketahanan pangan malam ini, di antaranya adalah Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Menteri Pertanian Arman Sulaiman.  

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan rapat tersebut guna memastikan stabilitas harga tetap terjaga menjelang Hari Raya Lebaran 2018. 

"Rapat stabilitasi harga supaya turun jelang Lebaran. Impor daging kerbau 100.000 ton, kalau kurang ditambah lagi. Kapan sampainya? Tanya sama India," jelas Mendag di Kantor Kemenko Perekonomian, Selasa (13/3/2018). 

Sementara itu, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian I Ketut Diarmita mengatakan target harga jelang lebaran adalah daging kerbau di bawah Rp 80.000/kg dan daging sapi lokal Rp 102.000 - Rp 105.000/kg. 


"Impor kerbau dari India karena harga sapi dari Australia jauh lebih mahal. Coba daging Australia bisa ga dijual di bawah Rp 80.000/kg? Intinya ya ini kita tentukan impor dari India karena harga," ujarnya.  

Adapun berdasarkan data dari Kementerian Pertanian, daging sapi dan kerbau yang dibutuhkan jelang lebaran pada Juni 2018 adalah sebanyak 116.471 ton sementara ketersediaan daging lokal 70.882 ton. 

Kebutuhan daging ayam 535.159 ton, ketersediaan mencapai 626.085 ton atau surplus 90.926 ton. Lalu, kebutuhan telur 485.831 ton dan ketersedian 521.335 ton, surplus 35.504 ton.  
(ray/ray) Next Article Dari Australia Hingga Spanyol, RI Impor Daging 11 Ribu Ton

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular