Waw! Dalam Sebulan RI Impor Daging Sapi Hingga Rp 1 Triliun

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada Juli 2021, Indonesia melakukan impor daging jenis lembu atau sapi hingga US$ 71,72 juta atau setara dengan Rp 1,03 Triliun (kurs Rp 14.400/US$).

Padahal, di Indonesia pada 25 Juli 2021 merayakan hari besar keagamaan Idul Adha, yang dalam tradisinya melakukan pemotongan hewan kurban, yang salah satunya adalah sapi.

Berdasarkan data BPS yang diterima CNBC Indonesia, realisasi impor daging jenis lembu pada Juli 2021 meningkat 10,5% dibandingkan realisasi impor pada Juni 2021 yang sebesar US$ 64,9 juta (month to month/mtm).

Begitu juga jika dibandingkan dengan realisasi impor pada Juli 2021 terhadap Juli 2020 (year on year/yoy), realisasinya meningkat 26%. Dimana nilai impor pada Juli 2020 mencapai US$ 56,9 juta.

Secara rinci, pada Juli 2021 pemasok daging jenis lembu tanah air berasal dari Australia dengan nilai mencapai US$ 28,3 juta. Kemudian India dengan nilai impor mencapai US$$ 22,3 juta.

Pemasok daging jenis lembu ke tanah air juga berasal dari Amerika Serikat (AS) dengan nilai sebesar US$ 6,2 juta, Selandia Baru US$ 4,9 juta, Brazil US$ 8,5 juta dan negara lainnya mencapai US$ 1,4 juta.

Baca: Kurang Subur Apa Tanah RI, Tapi Kok Cabai Saja Masih Impor!

Adapun secara kumulatif, atau sepanjang Januari-Juli 2021, nilai impor daging jenis lembu mencapai US$ 361,3 juta atau meningkat 45,3% jika dibandingkan realisasi impor Januari-Juli 2020 yang mencapai US$ 248,7 juta.

Jika dikonversi ke dalam rupiah, realisasi impor Januari-Juli 2021 setara dengan Rp 5,2 triliun, dengan kurs Rp 14.400/US$.

Secara rinci, nilai impor kumulatif Januari-Juli 2021 yang berasal dari Australia mencapai US$ 156 juta, India US$ 131,7 juta, Amerika Serikat US$ 27,4 juta, Selandia Baru US$ 20,5 juta, Brazil US$ 18,2 juta, dan negara lainnya US$ 7,6 juta.

(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dari Australia Hingga Spanyol, RI Impor Daging 11 Ribu Ton