Sri Mulyani: Tanamkan Modal di Indonesia, Kami Beri Insentif

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta kalangan pengusaha agar tidak lagi mengalihkan keuntungan perusahaannya di luar negeri, melainkan ditanamkan di berbagai wilayah di Indonesia.

Hal tersebut dikemukakan Sri Mulyani di depan puluhan Wajib Pajak (WP) Besar dalam apresiasi dan penghargaan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) kepada Wajib Pajak Besar, Selasa (13/3/2018).

"Kami minta pengusaha yang surplus usahanya jangan dimasukan di sekuritas atau di luar negeri. Tanamkan disini, kami kasih insentif," jelas Sri Mulyani di kantor pusat Wajib Pajak Besar.

Tawaran bendahara negara kepada pengusaha ini tak lepas dari denyut ekonomi domestik yang sudah mulai menggeliat. Presiden Joko Widodo, kata Sri Mulyani, pun akan memanfaatkan hal ini untuk menggenjot investasi.

Pilihan Redaksi Janji DJP yang Tak 'Berburu di Kebun Binatang' Tahun Ini Hai Peserta Amnesti Pajak, Pilih Lapor atau Diperiksa DJP? Bea Masuk Topang Penerimaan Bea Cukai Awal Tahun

Salah satunya, dengan melakukan perubahan secara 'radikal' terhadap insentif fiskal. Melalui perubahan yang ditargetkan rampung akhir bulan ini, Sri Mulyani memastikan pengusaha akan mendapatkan berbagai kemudahan yang lebih pasti.

Misalnya, seperti fasilitas libur pajak (tax holiday), fasilitas pengurangan pajak (tax allowance), penurunan tarif pajak penghasilan (PPh) bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), dan penurunan PPh bagi perusahaan RnD.

"Ini tujuannya agar dunia usaha confident, bahwa Indonesia itu ekonominya sedang tumbuh. Pemerintah punya komitmen yang tidak bisa dipertanyakan lagi dengan memberikan kemudahan, simplifikasi, dan kepastian," tegasnya.
(roy/roy) Next Article Insentif 'Kejutan' Sri Mulyani Dirilis Hari Ini