Internasional

WTO: Brasil Mungkin Akan Balas Kebijakan Tarif Impor Baja AS

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
13 March 2018 10:28
Kebijakan tarif bea masuk impor baja dan aluminium bisa saja memicu pembalasan dari negara-negara lain dan menimbulkan akibat yang tidak bisa diprediksi.
Foto: REUTERS/Ueslei Marcelino
Jakarta, CNBC Indonesia - Pimpinan Organisasi Perdagangan Dunia atau World Trade Organization (WTO) pada hari Senin (12/3/2018) mengatakan keputusan Presiden AS, Donald Trump, menaikkan tarif selangit untuk impor baja dan aluminium bisa saja memicu pembalasan dari negara-negara lainnya dan bahkan menimbulkan akibat yang tidak bisa diprediksi.

"Anda tahu permulaan masalah ini namun tidak dengan apa yang mungkin terjadi selanjutnya" ketika negara-negara lainnya bergabung melakukan pembalasan, ujar Roberto Azevêdo, Director-General di WTO, kepada reporter usai pertemuan dengan Presiden Brazil, Michel Temer seperti dikutip dari CNBC International.

Brazil sedang mengupayakan agar negaranya terbebas dari penerapan tarif impor yang baru-baru ini dibuat.

"Proses pembalasan bisa saja dalam bentuk perang dagang yang bukan merupakan kepentingan siapapun," ujar Azevêdo. Ia mengusulkan pendekatan multilateral untuk menyelesaikan masalah ini ketimbang melakukan tindakan bilateral berulang-ulang.

Pekan lalu Trump mengatakan akan menerapkan tarif impor 25% untuk baja dan10% untuk aluminium, membuat negara-negara lainnya meminta berunding agar dibebaskan dari penerapan tarif impor atau membuat tindakan pembalasan. Trump mengatakan Kanada dan Meksiko dibebaskan dari tarif impor.

Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko sudah lama melakukan pembicaraan untuk merevisi perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA).

Azevêdo mengatakan Brazil tengah "mencari cara lain" untuk merespon penerapan tarif impor bagi negaranya. Brazil merupakan negara kedua yang memasok baja terbanyak ke AS setelah Kanada, yang saat ini masih mengupayakan pembicaraan dengan AS untuk mencapai kejelasan dan juga tengah melakukan pembicaraan dengan negara-negara lain untuk menentukan langkah apa yang ingin mereka lakukan.

Azevêdo mengatakan belum tahu apakah Brazil akan menempuh mekanisme penyelesaian sengketa yang dibentuk WTO, namun juga mengatakan Brazil tidak mempunyai kuasa untuk menjalankannya.

Menteri Keuangan, Henrique Mereilles pada hari Senin mengatakan pemerintah Brazil belum memutuskan apa yang akan dilakukan sebagai respon terhadap penerapan tarif impor tersebut dan sedang mencari tahu apa yang sebenarnya diinginkan AS dalam perundingan nanti.
(roy/roy) Next Article Tak Cuma RI, AS juga Ancam Cabut Fasilitas GSP India

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular