Pemerintah Kebut Rasio Elektrifikasi 99,9% di 2019

Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
06 March 2018 20:26
Kementerian ESDM mengejar target rasio elektrifikasi 99,9% di 2019
Foto: Muhammad Luthfi Rahman
Jakarta, CNBC Indonesia- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengupayakan realisasi rasio elektrifikasi bisa lebih cepat tercapai dari target yang telah ditetapkan, yaitu 99,9% pada akhir tahun 2019. Sedangkan, target yang telah ditetapkan sebelumnya adalah sebesar 97,5%.

"Saya yakin kalau speed manajemen PLN seperti ini, bisa lebih dari target hanya 97,5% di akhir 2019, menjadi 99,9%," kata Menteri ESDM Ignasius Jonan di Energy Building, Selasa (6/3/2018).



Tugas terberat pemerintah bersama PLN dalam penyerataan listrik, diakui Jonan, adalah masuk ke kawasan-kawasan terpisah (remote) dan terpencil. Mengatasi hal itu, Jonan memilih untuk menghadirkan listrik seperti pemanfaatan rumah dengan panel surya (home solar system) serta menyediakan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE).

"Pemerintah ikut membantu pengadaannya di daerah-daerah terpencil, karena kalau PLN sendiri tidak bisa," tutur Jonan.

Direktur Perencanaan Korporat PLN Syofvi Felienty Roekman menyebut, PLN juga menargetkan percepatan rasio elektrifikasi. Bahkan, perusahaan plat merah itu ingin rasio elektrifikasi menyentuh 100% pada akhir tahun ini.

"Investasi total PLN tahun ini Rp 120 triliun, untuk elektrifikasi desa Rp 15,9 triliun. Ini menantang, wilayah remote akan menjadi fokus," kata Syofvi.

Sebanyak tujuh direktorat regional PLN, kata dia, akan berusaha untuk menaikkan elektrifikasi di berbagai wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Namun, karena membangun pembangkit listrik, transimisi, serta jaringan di kawasan yang masih minim infrastruktur masih sulit, dia pun mengaku penting ada program Kementerian ESDM seperti menghadirkan LTSHE untuk sementara.


(gus/gus) Next Article Mengejar Target Rasio Elektrifikasi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular