4 Tahun Jokowi, Rasio Elektrifikasi RI Capai 98%

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
23 October 2018 15:48
rasio elektrifikasi Indonesia naik pesat dalam 4 tahun terakhir
Foto: Menteri ESDM Ignasius Jonan (dok ESDM)
Jakarta, CNBC Indonesia- Jumlah masyarakat yang teraliri listrik atau rasio elektrifikasi di Indonesia naik cukup signifikan dalam empat tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Di 2014, rasio elektrifikasi masih di 84,35%. Rasio ini naik menjadi 98% per 2018. "Sampai kuartal III itu rasio elektrofikasi 98%, artinya 98% masyarakat sudah nikmati layanan listrik," ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan dalam wawancara khusus bersama CNBC Indonesia, Selasa (23/10/2018).

[Gambas:Video CNBC]

Jonan menjelaskan capaian ini melewati target pemerintah, sebagaimana yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional yang sebenarnya menargetkan rasio elektrifikasi mencapai 97,5% di 2018. "Sekarang kita sudah lewat, dan kami dorong supaya bisa 100%," katanya.



Menurutnya dengan upaya yang dijalankan bersama PLN dan Ditjen Listrik serta EBTKE, akhir tahun depan diperkirakan rasio elektrifikasi bisa sentuh 99,9%. Saat ini dengan rasio 98%, memang tersisa 2% untuk dilistriki di mana jika dilihat dari angka tersebut tampak kecil.

"Tapi harus dihitung itu 2% kali 260 juta itu sama dengan 5,2 juta masyarakat yang belum nikmati layanan penerangan," jelasnya. Untuk itu, Kementerian ESDM berupaya mengejar pemasangan akses listrik ini dengan inovasi inovasi seperti listrik offgrid. Terutama untuk daerah terpencil, di mana sambungan bisa mengandalkan energi-energi baru seperti solar panel.
(gus) Next Article Subsidi Capai Rp 64 T, Ini 3 Jurus Jonan Tekan Konsumsi LPG

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular