Trump Kenakan Bea Masuk, Baja China Bakal Serbu RI

Exist In Exist, CNBC Indonesia
02 March 2018 16:27
PT Krakatau Steel Tbk khawatir baja asal China akan menyerbu ASEAN termasuk Indonesia.
Foto: REUTERS/Lee Jae-Won
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Donald Trump berbicara mengenai AS segera menetapkan bea masuk 25% terhadap baja. Dampak secara langsung diyakini tidak akan besar dirasakan Indonesia, karena ekspor baja ke AS masih kecil. 

Namun yang dikhawatirkan adalah dampak tidak langsung.  

China, selaku produsen baja terbesar di dunia yang juga mengirim baja ke AS, diperkirakan mencari pasar lain yakni ke ASEAN termasuk Indonesia.  

Direktur Pemasaran PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) Purnowo Widodo mengatakan China selama ini memang mengurangi kapasitas ekspor ke ASEAN karena menggenjot pengiriman baja ke AS dan Eropa.  

Indonesia, kata Purnowo sebetulnya membutuhkan banyak impor baja termasuk dari China karena produksi dalam negeri belum mampu memenuhi kebutuhan.  

Namun, pernyataan Trump hari ini dapat mengubah strategi China, yakni menjadi fokus ke pasar baja di ASEAN. 

"Itu kan sebenarnya perang AS - China. Jujur, kami berharap ada damai mereka (AS dan China). Bayangkan saja, ekspor China ke AS itu besar sekali. Nanti, kalau itu tidak terjadi kompromi, ke mana lagi China ekspornya kalau bukan ke ASEAN," ujarnya di Jakarta, Jumat (2/3/2018). 


Dia meyakini China akan mulai masuk ke Indonesia dengan mengekspor baja paduan.  

"Sangat mengkhawatirkan [kira-kira peningkatan ekspor baja China ke RI]. Masuknya pasti melalui baja paduan," jelasnya. 

Saat ini, jelasnya, harga baja di ASEAN termasuk bagus yakni US$ 600 (Rp 8,22 juta) untuk setiap ton. Sementara itu, harga baja di AS mencapai US$ 750/ton.  
(ray/ray) Next Article RI Tunggu Perkembangan di AS Soal Kebijakan Baja Trump

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular