
Kemenhub Alokasikan Rp 1,27 T untuk Serap 70 Ribu Pekerja
Exist in Exist, CNBC Indonesia
25 February 2018 10:50

Jakarta, CNBC Indonesia- Kementerian Perhubungan mengalokasikan anggaran Rp 1,27 triliun untuk memberi upah 70.658 tenaga kerja yang ditargetkan dapat terserap dalam program padat karya tahun ini.
Program ini resmi dibuka oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Bandara Budiarto Curug, Tangerang, Sabtu kemarin.
"Melalui program ini masyarakat mendapat pekerjaan dan penghasilan. Mereka punya hak sama mendapat fasilitas. Kepedulian tentang warga sekitar harus dipikirkan, diimplementasikan dan terus dievaluasi," kata Budi seperti dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (25/02/2018).
Khusus program padat karya Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, akan dilaksanakan pada 153 bandar udara di Indonesia dengan upah 300 milyar dan menyerap 11.982 tenaga kerja.
Selain Bandar Udara Budiarto Curug, beberapa bandara yang masih dalam proses pelaksanaan padat karya per-Februari 2018, antara lain:
1. Bandar Udara Tjilik Riwut Kalimantan Tengah dengan anggaran Rp 93 juta
2. Bandar Udara Muko-Muko Bengkulu dengan anggaran Rp 65 juta
3. Bandar Udara Sorong Papua Barat dengan anggaran Rp 36,3 juta.
4. Bandar Udara Dewadaru Karimun Jawa dengan anggaran Rp 46,7 juta
5. Bandar Udara Gusti Syamsir Alam Kalsel dengan anggaran Rp 75 juta
6. Bandar Udara Data Dawai Kaltim dengan anggaran Rp 69,4 juta
7. Bandar Udara Inanwatan Papua dengan anggaran Rp 120 juta
8. Bandar Udara Cut Nyak Dhien dengan anggaran Rp 44,1 juta
9. Bandar Udara Enggano Bengkulu dengan anggaran Rp 15,8 juta.
Budi berharap anggaran program padat karya untuk tahun 2019 bisa meningkat menjadi Rp 3-4 triliun. Selain itu, pekerjaan yang dilakukan bukan hanya pekerjaan sampingan tapi juga yang built-in.
(gus/gus) Next Article Dari Sumut Hingga Papua, Jokowi Bangun 16 Bandara di 2021
Program ini resmi dibuka oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Bandara Budiarto Curug, Tangerang, Sabtu kemarin.
Khusus program padat karya Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, akan dilaksanakan pada 153 bandar udara di Indonesia dengan upah 300 milyar dan menyerap 11.982 tenaga kerja.
Selain Bandar Udara Budiarto Curug, beberapa bandara yang masih dalam proses pelaksanaan padat karya per-Februari 2018, antara lain:
1. Bandar Udara Tjilik Riwut Kalimantan Tengah dengan anggaran Rp 93 juta
2. Bandar Udara Muko-Muko Bengkulu dengan anggaran Rp 65 juta
3. Bandar Udara Sorong Papua Barat dengan anggaran Rp 36,3 juta.
4. Bandar Udara Dewadaru Karimun Jawa dengan anggaran Rp 46,7 juta
5. Bandar Udara Gusti Syamsir Alam Kalsel dengan anggaran Rp 75 juta
6. Bandar Udara Data Dawai Kaltim dengan anggaran Rp 69,4 juta
7. Bandar Udara Inanwatan Papua dengan anggaran Rp 120 juta
8. Bandar Udara Cut Nyak Dhien dengan anggaran Rp 44,1 juta
9. Bandar Udara Enggano Bengkulu dengan anggaran Rp 15,8 juta.
Budi berharap anggaran program padat karya untuk tahun 2019 bisa meningkat menjadi Rp 3-4 triliun. Selain itu, pekerjaan yang dilakukan bukan hanya pekerjaan sampingan tapi juga yang built-in.
(gus/gus) Next Article Dari Sumut Hingga Papua, Jokowi Bangun 16 Bandara di 2021
Most Popular