
Menanti Insentif Mobil Listrik di Tanah Air

Mengutip International Energy Agency (IEA), jumlah penjualan mobil listrik mencetak rekor tertinggi, dengan lebih dari 750.000 mobil terjual secara global pada tahun 2016. Namun demikian, pertumbuhan penjualan tahun 2016 menunjukkan perlambatan sebesar 40% dibandingkan tahun sebelumnya.
China tercatat sebagai negara yang paling banyak menjual mobil listrik pada tahun 2016, dengan volume penjualan mobil listrik nyaris mencapai 350.000 unit. Pencapaian tersebut jauh mengungguli Amerika Serikat di posisi ke-2 (sekitar 160.000 unit) dan Norwegia di posisi ke-3 (50.000 unit). Secara global, 95% dari penjualan mobil listrik berlokasi hanya di 10 negara, yakni China, Amerika Serikat, Jepang, Kanada, Norwegia, Inggris Raya, Perancis, Jerman, Belanda, dan Swedia.
![]() |
Meskipun duduk di posisi ke-3 negara yang menjual mobil listrik terbanyak pada tahun 2016, Norwegia mampu mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar 164% secara tahunan, khusus untuk mobil listrik jenis PHEV. Di bawah Norwegia, Kanada menguntit ketat dengan membukukan pertumbuhan penjualan tahunan sebesar 147% year on year (YoY) juga untuk jenis mobil yang sama. Di sisi lain, Belanda mengalami perlambatan pertumbuhan tahunan tersesar, yakni sebesar 50% untuk jenis mobil PHEV. Secara umum, pada tahun 2016, penjualan mobil listrik jenis BEV masih unggul tipis dari penjualan mobil listrik jenis PHEV.