Menhub Minta Evaluasi Proyek Elevated Paling Lama 2 Minggu

Arys Aditya, CNBC Indonesia
21 February 2018 10:50
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi optimistis proyek infrastruktur transportasi tidak terpengaruh adanya moratorium
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia – Pengerjaan proyek yang bersifat melayang atau elevated dihentikan sementara hingga tuntasnya evaluasi terkait keselamatan dan keamanan. Menyusul hal tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan evaluasi dilakukan tidak lebih dari dua minggu.

Dia menuturkan evaluasi dilakukan oleh Komite Keselamatan Konstruksi bakal yang menggandeng konsultan independen.

"Evaluasi mestinya tidak lebih dari dua minggu. Jadi [jadwal] proyek-proyek yang besar seperti LRT Palembang, LRT Jakarta ada dua (Velodrome dan Jabodebek), DDT, tidak terpengaruh," ujar Budi di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Rabu (21/2/2018).

Adapun proyek LRT Palembang dan LRT Velodrome di Jakarta Timur disiapkan untuk mendukung perhelatan Asian Games 2018 yang dimulai Agustus mendatang.


Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menekankan proyek yang terkait erat dengan gelaran Asian Games 2018 menjadi prioritas untuk dievaluasi.

Seluruh proyek elevated dihentikan pengerjaannya menyusul seringnya terjadi kecelakaan konstruksi belakangan ini, terbaru menimpa proyek jalan tol Bekasi – Cawang – Kampung Melayu, Selasa (20/2/2018).


(ray/ray) Next Article Orang Jakarta dan Sekitarnya Malas Pakai Transportasi Umum

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular