
275 Penerbangan Tambahan Disiapkan untuk Libur Imlek
Raydion Subiantoro, CNBC Indonesia
15 February 2018 15:27

Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Perhubungan hingga hari ini menerbitkan 275 izin penerbangan tambahan untuk menyambut libur panjang Tahun Baru Imlek.
(ray/ray) Next Article Jokowi Minta Swasta Cepat Dilibatkan di Proyek Bandara Soetta
Penerbangan tambahan itu terdiri dari 217 penerbangan domestik dan 58 penerbangan internasional.
Maskapai yang melayani penerbangan tambahan rute domestik di antaranya Batik Air, Citilink, Garuda Indonesia, Indonesia AirAsia, Lion Air, Sriwijaya Air, Travel Express dan Wings Air.
Sementara itu, penerbangan tambahan rute internasional dilayani oleh Jetstar, Sriwijaya, Saudi Arabian dan Turkish Air.
Izin penerbangan tambahan itu diberikan untuk periode 9 Februari 2018 hingga 22 Februari 2018 atau selama 14 hari.
Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso mengatakan Imlek yang jatuh pada hari Jumat, 16 Februari 2018, membuat permintaan transportasi udara meningkat.
Sejalan dengan hal itu, regulator meningkatkan rampcheck atau inspeksi untuk memastikan kelaikan pesawat untuk dioperasikan.
“Kami telah melakukan rampcheck terhadap pesawat-pesawat untuk memastikan keselamatan penerbangan dalam rangka libur Imlek ini. Baik itu pesawat-pesawat penerbangan domestik maupun untuk penerbangan internasional yang dilayani oleh maskapai asing,” jelas Agus melalui siaran pers, Kamis (15/2/2018).
Izin penerbangan tambahan itu diberikan untuk periode 9 Februari 2018 hingga 22 Februari 2018 atau selama 14 hari.
Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso mengatakan Imlek yang jatuh pada hari Jumat, 16 Februari 2018, membuat permintaan transportasi udara meningkat.
Sejalan dengan hal itu, regulator meningkatkan rampcheck atau inspeksi untuk memastikan kelaikan pesawat untuk dioperasikan.
“Kami telah melakukan rampcheck terhadap pesawat-pesawat untuk memastikan keselamatan penerbangan dalam rangka libur Imlek ini. Baik itu pesawat-pesawat penerbangan domestik maupun untuk penerbangan internasional yang dilayani oleh maskapai asing,” jelas Agus melalui siaran pers, Kamis (15/2/2018).
(ray/ray) Next Article Jokowi Minta Swasta Cepat Dilibatkan di Proyek Bandara Soetta
Most Popular