Jokowi Minta Swasta Cepat Dilibatkan di Proyek Bandara Soetta

Exist In Exist, CNBC Indonesia
01 February 2018 15:33
Presiden Joko Widodo meminta swasta lebih terlibat dalam pengembangan bandara.
Foto: Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Joko Widodo meminta agar swasta cepat dilibatkan dalam pengembangan Bandara Soekarno-Hatta, Silangit (Siborong-borong), Hanandjoeddin (Bangka Belitung) dan Komodo (Labuan Bojo). 

Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan di Kantor Kementerian Perhubungan, Kamis (01/02/2018). 

"Tadi malam perintah presiden lagi, itu lapangan terbang seperti Silangit, Jakarta, Babel dan Labuan Bajo kasih privatisasi saja, siapa yang mau masuk, asal hitungannya jelas," jelasnya. 

Bandara Soekarno-Hatta adalah bandara tersibuk di Indonesia dengan jumlah penumpang sekita 60 juta setiap tahunnya, di mana saat ini memiliki rencana pengembangan seperti pembangunan landas pacu (runway) ke-tiga dan Terminal 4. Aktivitas di bandara ini menggambarkan sekitar 60% dari lalu lintas penerbangan di Indonesia. 

Keterlibatan swasta dalam proyek tersebut dinilai dapat mempercepat pembangunan dan menghilangkan ketergantungan pembiayaan pemerintah. 

Luhut mengatakan Indonesia harus lebih terbuka dalam memperkenalkan proyek dan lebih ramah soal regulasi agar investor tertarik menanamkan modal di Tanah Air. 

Di sisi lain, lanjutnya, RI memiliki kriteria bagi calon investor yang masuk ke Indonesia antara lain mengakomodasi pekerja lokal, meningkatkan profesionalisme pekerja, menggunakan lebih banyak produk dalam negeri dan memakai teknologi ramah lingkungan.

(ray/ray) Next Article Proyek 'Perkawinan' Jepang-China di Kereta Cepat Belum Putus

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular