Pemerintah Tambah 40.000 Ha Ladang Garam di Indonesia Timur

Exist In Exist, CNBC Indonesia
02 February 2018 21:23
Daerah timur dijadikan ladang garama karena tingkat iklimnya yang panas.
Foto: CNBC Indonesia/ Donald
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Koordibator Bidang Kemaritiman saat ini tengah mempersiapkan 40.000 hektar ladang garam yang akan dikembangkan di Indonesia bagian timur.

Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Alam dan Jasa Agung Kuswandono mengatakan saat ini yang sedang diproses pihaknya baru sekitar 10.000 hektar.

"Jadi sekarang yang sedang di proses sekitar 10.000 hektar. Ada NTT, NTB, Malaka, Sumba. Daerah timur itu lah, yang tingkat ilkimnya lebih panas," ujarnya dalam FGD di Menara Kadin, Jumat (02/02/2018).

Bahkan, kata Agung, saat ini sebagian lahan seluas 400 Hektar milik PT Garam sudah dipanen. "Di sebelahnya ada 225 hektar akan diserahkan ke PT garam. Di sebelahnya lagi ada 3.720 hektar itu masih ada penduduknya," paparnya.


Pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan kepala daerah setempat serta Kementerian Agraria dan Tata Ruang. Tujuannya untuk meminta izin agar tanah-tanah terlantar dijadikan sebagai ladang garam.

"Ini kita mengundang para bupati dan gubernur kalo sudah jadi kita akan minta tanah tanah terlantar untuk menjadi ladang garam," jelasnya.
(roy/roy) Next Article Tak Becus Tekan Impor Garam, RI Jangan Harap Jadi Negara Maju

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular