
Apakah Garam Konsumsi Juga Perlu Diimpor?
Exist In Exist, CNBC Indonesia
26 January 2018 11:22

Jakarta, CNBC Indonesia – Indonesia memutuskan impor garam untuk kebutuhan industri hingga 3,7 juta ton. Bagaimana dengan kondisi garam dapur yang dikonsumsi langsung oleh masyarakat?
Direktur Utama PT Garam (Persero) Budi Sasongko mengatakan stok garam nasional saat ini 350.000 ton dan diyakini cukup hingga Maret 2018.
Sehingga, jelas dia, pemerintah tidak perlu dulu segera memutuskan adanya impor garam untuk kebutuhan konsumsi.
"Kalau saya menghendaki jangan dulu impor, karena menurut saya dengan produksi tahun lalu dan stok yang ada sekarang sekitar 350.000 ribu ton masih cukup kira-kira sampai awal Maret," katanya, Jumat (26/01/2018).
Budi menuturkan pihaknya akan melakukan evaluasi pada Februari untuk memastikan apakah impor garam konsumsi diperlukan atau tidak pada tahun ini.
"Nanti kami evaluasi lagi, saya pikir kalau mulai bulan Februari nanti evaluasinya sudah bagus," ujarnya.Dia juga mengatakan keputusan impor garam konsumsi harus mengikuti rekomendasi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
(ray/ray) Next Article Ternyata RI Impor Garam 2,6 Juta Ton di 2019
Direktur Utama PT Garam (Persero) Budi Sasongko mengatakan stok garam nasional saat ini 350.000 ton dan diyakini cukup hingga Maret 2018.
Sehingga, jelas dia, pemerintah tidak perlu dulu segera memutuskan adanya impor garam untuk kebutuhan konsumsi.
Budi menuturkan pihaknya akan melakukan evaluasi pada Februari untuk memastikan apakah impor garam konsumsi diperlukan atau tidak pada tahun ini.
"Nanti kami evaluasi lagi, saya pikir kalau mulai bulan Februari nanti evaluasinya sudah bagus," ujarnya.Dia juga mengatakan keputusan impor garam konsumsi harus mengikuti rekomendasi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
(ray/ray) Next Article Ternyata RI Impor Garam 2,6 Juta Ton di 2019
Most Popular