Powell di The Fed: Wajah Baru, Gaya Lama

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
26 January 2018 09:58
Para ekonom berpendapat Jerome Powell akan meneruskan cara memimpin Janet Yellen di The Fed
Foto: Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia - Penunjukan Jerome Powell sebagai gubernur bank sentral Amerika Serikat (AS) diharapkan tidak akan mengubah secara drastis arah kebijakan Federal Reserve.

Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro memandang karateristik Powell hampir tidak jauh berbeda dengan gubernur The Fed saat ini, Janet Yellen, baik dari segi gaya komunikasi maupun sikap kehati-hatiannya.


Powell pun dikenal sebagai sosok yang dovish atau moderat.

“Sikap seperti ini memang cukup dibutuhkan, mengingat Federal Reserve saat ini masih melanjutkan proses normalisasi kebijakan moneter,” ujarnya ketika dihubungi CNBC Indonesia, Kamis (25/1/2018).

Andry memperkirakan kenaikan Fed Fund Rate tahun ini tetap sesuai perkiraan sebelumnya, yaitu sebanyak tiga kali.

Powell, yang ditunjuk langsung oleh Presiden AS Donald Trump, akan menggantikan Yellen yang akan habis masa jabatannya bulan depan. Senat AS sendiri telah memberikan lampu hijau terhadap penunjukan tersebut beberapa hari lalu.

Senada dengan Andry, ekonom Bank Permata Josua Pardede juga memperkirakan stance Powell dan Yellen tidak akan jauh berbeda.

Namun, ia menambahkan, walaupun Powell diharapkan melanjutkan langkah-langkah pendahulunya, hal itu bukan berarti tidak akan ada kejutan dalam arah kebijakan The Fed selanjutnya.

Efek dari reformasi pajak AS tentu akan menjadi pertimbangan Powell dalam menentukan arah kebijakan moneter ke depan. Apalagi, jika kebijakan tersebut sukses diterapkan, kata Josua.

“Kalau tax reform bisa menggerakan ekonomi AS, inflasi akan naik lagi. Ada ekspektasi ke sana, dan ini akan menjadi pertimbangan [dalam menaikkan Fed Fund Rate],” jelasnya.

Trump akhir tahun lalu mengesahkan undang-undang pemotongan pajak yang salah satu isinya memangkas tarif pajak korporasi menjadi 21% dari sebelumnya 35% mulai tahun ini.


Ekonom PT Bank Central Asia David Sumual juga optimistis kenaikan suku bunga acuan The Fed akan tetap gradual tahun ini seiring dengan stance moneter Powell yang moderat dan efek reformasi pajak AS.

Meski demikian, David tak melihat reformasi pajak ini akan langsung terasa pengaruhnya terhadap arah kebijakan The Fed tahun ini.

“Ini baru akan terasa di 2019,” jelasnya.
(prm/prm) Next Article BI Yakin Powell Akan Lanjutkan Strategi The Fed

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular