Harga Pertalite Naik, Konsumen Balik Lagi ke Bensin Premium?

Gustidha Budiartie, CNBC Indonesia
25 January 2018 15:15
Margin selisih harga bensin premium dan pertalite sudah mencapai Rp 1.050 per liter
Foto: Muhammad Luthfi Rahman
  • Selisih harga Premium dan Pertalite mencapai Rp 1.050 per liter, apabila selisih mencapai Rp 1.500 per liter ada potensi konsumen kembali konsumsi bensin Premium
  • Pengusaha SPBU lebih pilih jual bensin RON 88 ke atas karena margin lebih tinggi

Jakarta, CNBC Indonesia-
Harga bensin dengan RON 90,yakni Pertalite, sudah mulai naik sejak 19 Januari lalu. Masih ada potensi kenaikan di waktu mendatang selama harga minyak juga terus bergerak naik.

Lantas, bagaimana dengan pola konsumsi bensin masyarakat?



Ketua DPP Hiswana Migas (Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas) Eri Purwono Hadi menjelaskan selama selisih harga bensin Premium dan Pertalite masih rendah, kemungkinan pindahnya konsumen masih tipis. "Marginnya itu di atas Rp 1500 per liter, kalau sudah beda segitu maka orang akan pindah konsumsi ke Premium lagi," ujar Eri, Kamis (25/1/2018).

Saat ini selisih harga bensin Premium dan Pertalite masih sekitar Rp 1.050 per liter, yakni dengan harga Premium Rp 6.550 per liter sudah ke angka Rp 7.600 per liter. Selisih ini, kata Ery masih belum memberatkan masyarakat.



Menurut Ery, konsumsi Premium dan Pertalite di pom-pom bensin sama-sama kuat. Tetapi, pengusaha lebih senang menjual bensin jenis 88 ke atas karena marginnya lebih tinggi. Untuk menjual bensin Premium, margin yang didapat penjual hanya Rp 277 per liter. Sementara jika menjual Pertalite dan bensin Oktan 88 ke atas lainnya marginnya bisa berkisar Rp 355 per liter, dan masih ada tambahan insentif.

Harga bensin Premium saat ini memang tak lagi disubsidi pemerintah, tetapi saat harga minyak naik dan pemerintah tidak melakukan penyesuaian maka selisihnya akan ditanggung oleh badan usaha, dalam hal ini Pertamina.

Eri berharap untuk konsumsi dan bisnis bensin yang lebih sehat, pemerintah bisa mempetimbangkan kondisi kenaikan harga minyak saat ini. "Jangan sampai yang sudah pakai Pertalite pindah lagi ke ron lebih rendah.
(gus/gus) Next Article Pemerintah Ubah Formula Harga BBM Untuk Efisiensi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular