Menko Darmin: Data Beras Memang Belum Valid

Exist In Exist & Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
15 January 2018 17:23
Pemerintah mengakui data beras memang belum valid, seperti halnya diutarakan oleh KPPU dan Ombudsman.
Foto: Muhammad Luthfi Rahman

Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengakui data beras nasional saat ini masih belum valid.

Oleh karena itu, lanjut dia, pemerintah tengah menyiapkan skema data satu peta nasioanal atau one map policy untuk sektor beras.

Skema tersebut akan diluncurkan pada 18 Agustus 2018, mencakup di antaranya luas tanam, luas panen, luas irigasi, produksi dan produktivitas beras.

Adapun yang ditunjuk mengawal pembuatan konsep data ini adalah Perum Bulog dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

“Pemerintah berketetapan untuk menyelesaikan persoalan data yang selama ini memang masih ada perbedaan. Pemerintah, pertama-tama meminta BPS dibantu BPPT untukk membuat pendataan dan perkiraan mengenai luas tanam dan panen serta produksi dan produktivitas,” kata Darmin, Senin (15/01/2018).

Sebelumnya, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dan Ombudsman juga menilai data beras nasional saat ini masih memiliki validitas yang rendah.


Di tempat yang sama, Kepala BPS Suhariyanto mengakui sejak 2016 pihaknya sudah tidak merilis data produksi pangan karena dinilai terlalu optimistis.

“Saat ini sedang dalam perbaikan. BPS sedang melakukan uji coba di seluruh provinsi Jawa kecuali DKI Jakarta, hasil itu perlu kami konfirmasi. Mulai bulan ini BPS melakukan pendataan supaya semuanya setransparan mungkin,” jelas Suhariyanto.
(ray) Next Article Ombudsman: Hentikan Opini Surplus Pangan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular