INTERNASIONAL
Konflik Korea Pengaruhi Mitra Dagang Utama Indonesia
Hidayat Setiaji,
CNBC Indonesia
11 January 2018 11:33
Jakarta, CNBC Indonesia - Sikap Korea Utara (Korut) yang masih belum mau melakukan denuklirisasi menunjukkan tensi di Semenanjung Korea sebenarnya belum sepenuhnya mereda. Masih ada potensi konflik yang bahkan bisa berkembang menjadi konfrontasi bersenjata alias perang.
Apalagi, pemimpin Korut dan Amerika Serikat (AS) sama-sama memiliki sifat impulsif.
Jelang pergantian tahun belum lama ini, Pemimpin Korut Kim Jong Un menegaskan tombol hulu ledak nuklir selalu siap di mejanya. Pernyataan tersebut dibalas oleh Presiden AS Donald Trump yang mencuit di media sosial bahwa tombol nuklir miliknya lebih besar dan berfungsi.
Apabila terjadi perang, negara-negara besar seperti Korea Selatan, China, Jepang, sampai AS hampir bisa dipastikan terlibat. Negara-negara tersebut merupakan mitra dagang utama Indonesia
China merupakan negara yang banyak memasok barang modal dan bahan baku ke Indonesia. Jika terjadi konflik bersenjata di Semenanjung Korea, pasokan tersebut bisa terganggu dan memengaruhi industri dalam negeri.
Sementara Jepang merupakan negara yang banyak memasok kendaraan dan bagiannya ke Indonesia. Bila Jepang sibuk dengan urusan perang, industri otomotif nasional pasti terpengaruh.
Korsel memang bukan menjadi pasar yang sebesar China, AS, atau Jepang. Namun Korsel masuk jajaran 10 besar negara tujuan ekspor Indonesia.
Dalam hal investasi, negara-negara tersebut cukup rajin menanamkan modalnya ke Indonesia. Sepanjang periode Januari-September 2017, investasi asing langsung (foreign direct investment/ FDI) yang masuk ke Indonesia adalah Rp 318,5 triliun dan negara-negara ini merupakan penanam modal utama.
Tim Riset CNBC Indonesia
(prm/prm) Next Article Ciptakan Perdamaian, Pemimpin 2 Korea Dapat Penghargaan
Apalagi, pemimpin Korut dan Amerika Serikat (AS) sama-sama memiliki sifat impulsif.
Jelang pergantian tahun belum lama ini, Pemimpin Korut Kim Jong Un menegaskan tombol hulu ledak nuklir selalu siap di mejanya. Pernyataan tersebut dibalas oleh Presiden AS Donald Trump yang mencuit di media sosial bahwa tombol nuklir miliknya lebih besar dan berfungsi.
Foto: Thomson Reuters EikonNegara Tujuan Utama Ekspor Indonesia |
Foto: UN ComtradeImpor Indonesia dari China |
Foto: UN ComtradeImpor Indonesia dari Jepang |
Foto: Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)Negara Tujuan Ekspor Non-Migas Indonesia |
Foto: Badan Pusat Statistik (BPS)Ekspor Indonesia ke Korea Selatan |
Foto: Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)Negara Asal Investasi Luar Negeri Indonesia |
(prm/prm) Next Article Ciptakan Perdamaian, Pemimpin 2 Korea Dapat Penghargaan
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular
Foto: Thomson Reuters Eikon
Foto: UN Comtrade
Foto: UN Comtrade
Foto: Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)
Foto: Badan Pusat Statistik (BPS)
Foto: Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)