Mendag: Bulog Harus Salurkan Beras Medium Besok

Samuel Pablo, CNBC Indonesia
08 January 2018 15:38
Penyaluran beras medium harus dilakukan mulai besok. Sehingga harganya bisa terkendali.
Foto: M. Luthfi
  • Polri akan membantu pengawasan pendistribusian beras medium Bulog ke pasar tradisional
  • Pedagang yang menjual beras medium Bulog di atas HET akan ditindak secara hukum
Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menegaskan pendistribusian beras medium dari Bulog ke pasar tradisional harus sudah dilakukan mulai besok.

"Per besok harus sudah mulai rata semuanya, beras medium Bulog sudah masuk ke seluruh pasar tradisional. Beras jenis medium dengan harga jual tidak boleh lebih tinggi daripada HET (harga eceran tertinggi). Berapa pun kebutuhannya, akan digelontorkan," jelas Mendag di Kementerian Perdagangan, Senin (8/1/2018). 

Dia menuturkan hal tersebut setelah penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian Perdagangan dan Kepolisian RI tentang Penegakan Hukum, Pengawasan dan Pengamanan di Bidang Perdagangan. 

Enggar menambahkan pendistribusian beras tersebut dikawal oleh Satgas Pangan Polri dan apabila ditemukan pedagang yang tidak mau menjual beras medium Bulog, maka akan diproses secara hukum. 

"Pedagang akan diberikan margin harga yang cukup. Yang terpenting, beras medium itu tersedia di pedagang beras curah," jelas Mendag. 

Adapun pendistribusian beras medium Bulog ke pasar tradisional ini sebagai salah satu upaya pengendalian harga pangan. Berdasarkan Permendag No. 57 Tahun 2018, HET untuk beras medium adalah sebesar Rp 9.450 per kilogram (kg) untuk wilayah Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali dan NTB.

Sementara itu, untuk wilayah Sumatera (kecuali Lampung dan Sumatera Selatan), Kalimantan dan NTT harga eceran tertinggi beras medium sebesar Rp 9.950 per kg dan untuk Maluku dan Papua sebesar Rp 10.250 per kg. 

Di tempat yang sama, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan stabilitas pangan merupakan pendukung stabilitas perekonomian. “Stabilitas pangan juga merupakan faktor kunci untuk stabilitas perekonomian. Satgas Pangan yang kami bentuk sebelum Lebaran kemarin berhasil memberikan stabilitas harga sehingga daya beli masyarakat tidak terpengaruh,” ujar Tito.
(ray) Next Article Kenaikan Signifikan Harga Beras Ditemui di 13 Pasar DKI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular