Beli Asuransi yang Disertai Investasi, Apa Bisa Bikin Kaya?

Jakarta, CNBC Indonesia - Banyak cerita tentang kekecewaan dari mereka yang membeli produk asuransi yang terkait dengan investasi (PAYDI). Meski demikian, produk ini sering kali ditawarkan oleh agen-agen pemasaran.

Produk ini, yang juga dikenal sebagai Unit Link, tidak hanya hadir dalam bentuk asuransi jiwa, tetapi juga asuransi kesehatan.

Ketika Anda memilih PAYDI, Anda akan mendapatkan manfaat investasi dan proteksi sekaligus.

Namun, sering terjadi miskonsepsi mengenai produk asuransi ini, terutama terkait kinerja investasinya. Banyak pemegang polis memiliki harapan tinggi bahwa investasi dalam produk asuransi ini dapat digunakan untuk mencapai tujuan finansial mereka.

Kinerja investasi dalam produk asuransi sebenarnya tergantung pada kinerja aset dasar yang ada di unit link. Unit link mirip dengan reksa dana, hanya saja proses top up dilakukan saat pembayaran premi, dan pencairan dapat dilakukan sebagian atau melalui penyerahan polis.

Penting untuk diketahui bahwa investasi di unit link sebaiknya tidak diperlakukan sama seperti investasi pada umumnya. Berikut adalah penjelasannya.

Investasi tujuannya untuk menunjang proteksi

Sama halnya seperti investasi pada umumnya, dengan membeli produk PAYDI maka Anda akan memiliki sebuah portofolio investasi dalam sebuah akun. Namun tujuan dari kepemilikan investasi ini sejatinya adalah untuk menunjang proteksi.

Ketika dana yang terkumpul dari investasi itu membesar lantaran konsistensi Anda dalam membayar premi, maka dana tersebut bisa dipakai untuk membayarkan premi asuransi agar polis asuransi Anda tetap hidup.

Dengan hal ini, Anda tidak perlu lagi mengalokasikan uang setiap tahun untuk membayar premi asuransi.

Baca: Klaim Asuransi Kredit Naik 35,5%, Ada Apa?

Pilih produk unit link dengan pendekatan konservatif

Sama seperti reksa dana, unit link juga terdiri dari beberapa jenis. Ada unit link dengan portofolio yang didominasi saham, instrumen pendapatan tetap, dan instrumen pasar uang.

Ketika unit link Anda adalah unit link saham, maka jangan kaget ketika fluktuasi nilainya cukup tinggi. Meskipun saham seringkali disebut sebagai instrumen yang cocok untuk investasi jangka panjang, nasabah seharusnya memahami bahwa tujuan membeli unit link bukan untuk mengejar kenaikan.

Bila menurut Anda asuransi ini cukup baik untuk menunjang proteksi finansial Anda, maka alangkah bijaknya untuk memilih unit link pasar uang agar fluktuasi nilai unit link Anda menjadi rendah.

Agar Anda tidak lagi bingung dalam membedakan asuransi dan investasi, bergabunglah dalam webinar Kelas Cuan Belajar Investasi dari 0 Agar Hidup Gak Serba Ngutang dan Makan Tabungan.

Dalam webinar ini, Anda akan dipandu untuk bisa menentukan instrumen investasi yang tepat guna mewujudkan tujuan finansial Anda. Webinar akan diselenggarakan pada 27 Juli 2024 secara online. Anda bisa langsung mendaftarkan diri di sini.

(aak/aak)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 4 Cara Cerdas Beli Asuransi Tanpa Merasa Kemahalan