
Video: Kekuatan Amunisi BI Cegah Rupiah Melemah ke Rp16.000/USD?
Jakarta, CNBC Indonesia- Nilai tukar Rupiah tercatat melemah 0,26% ke level Rp 15.630 per Dolar AS dalam perdagangan sesi I, Senin (26/02).
Treasury Division Head BTN, Sindhu Rahadian Ardita menilai fundamental Rupiah masih kuat meski masih ada potensi pelemahan dengan rentan pergerakan Rp 15.400-Rp15.800 per Dolar AS.
Diharapkan keyakinan terhadap pemerintahan baru RI tidak akan menekan Rupiah ke level psikologis Rp 16.000/USD. Selain itu triple intervention dan instrumen BI masih cukup untuk menopang stabilitas Rupiah.
Sementara Ekonom CIMB Niaga, Mika Martumpal menilai sejumlah instrumen yang diterbitkan BI sangat efektif menjaga stabilitas pasar keuangan domestik. Selain itu intervensi di pasar FX dan obligasi dapat menopang stabilitas Rupiah dan yioeld obligasi 10 tahun bergerak turun ke 6,5%.
Seperti apa analisis upaya BI menjaga stabilitas Rupiah? seperti apa arah kebijakan suku bunga acuan BI? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Treasury Division Head PT Bank Tabungan Negara (Persero) (BBTN) atau BTN, Sindhu Rahadian Ardita dan Ekonom PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), Mika Martumpal dalam Power Lunch CNBC Indonesia (Senin, 26/02/2024)
-
1.
-
2.
-
3.