Central Banking

Video: Transaksi Berjalan RI Defisit Lagi, Rupiah Masih Aman?

CNBC Indonesia TV, CNBC Indonesia
26 February 2024 14:45

Jakarta, CNBC Indonesia- Indonesia mencatatkan defisit Transaksi Berjalan hingga USD1,3 Miliar pada Q4-2023 sementara secara keseluruhan tahun 2023 defisitnya mencapai USD1,6 Miliar atau 0,1% dari PDB. Di sisi lain Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 defisit sebesar Rp347,6 triliun atau 1,65% dari produk domestik bruto (PDB).

Ekonom CIMB Niaga, Mika Martumpal mengatakan twin deficit kerap berdampak negatif ke pasar keuangan RI, meski faktor suku bunga dan prospek pertumbuhan global turut mempengaruhi stabilitas pasar.

Senada dengan Mika Martumpal, Treasury Division Head BTN, Sindhu Rahadian Ardita menilai twin deficit sudah jamak dialami RI, namun upaya pemerintah mendorong hiliriasi berpotensi mendorong surplus transaksi berjalan sehingga twin deficit bisa semakin ditekan.

Sementara terkait Rupiah, saat ini depresiasi nilai tukar Rupiah saat ini masih mencapai 1% setiap arus kas USD1 Miliar sehingga kondisi ini tidak terlalu mengkhawatirkan.

Seperti apa dampak twin deficit RI ke Rupiah? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Treasury Division Head PT Bank Tabungan Negara (Persero) (BBTN) atau BTN, Sindhu Rahadian Ardita dan Ekonom PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), Mika Martumpal dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Senin, 26/02/2024)



Tags

Related Videos
Recommendation
  • 1.
    Loading...
  • 2.
    Loading...
  • 3.
    Loading...