
The Fed Hingga BI Belum Pangkas Suku Bunga,Rupiah Masih Kuat?
Jakarta, CNBC Indonesia- Pasca Bank Indonesia merilis hasil RDG BI November 2023 yang mempertahankan level suku bunga acuan BI7DRR di 6%, Nilai tukar Rupiah pada Jum'at (24/11) melemah 0,10% di level Rp 15.565 per Dolar AS.
FX Analyst CNBC Indonesia Research, Revo Gilang Firdaus memandang level 6% belum bisa dipastikan menjadi puncak level BI7DRR karena masih sangat tergantung perkembangan pasar keuangan global.
Sementara Ekonom PT KB Valbury Sekuritas, Fikri C. Permana mengatakan arah kebijakan The Fed masih akan menjadi sentimen yang menjadi perhatian Bank Indonesia dalam menentukan kebijakan moneter.
Saat ini pelemahan Dolar Indeks diharapkan bisa menopang penguatan Rupiah, meski demikian kondisi defisit transaksi berjalan Indonesia berpotensi menekan Rupiah.
Seperti apa analisis ekonom terhadap arah dan dampak kebijakan Bank Sentral? bagaimana efeknya ke Rupiah? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dan FX Analyst CNBC Indonesia Research, Revo Gilang Firdaus dengan Ekonom PT KB Valbury Sekuritas, Fikri C. Permana dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Jum'at, 24/11/2023)
-
1.
-
2.
-
3.