Jika Suku Bunga The Fed & BI Dipangkas, SBN & Rupiah Ketiban Berkah?

Jakarta, CNBC Indonesia- Head of Treasury & Financial Institution Bank Mega, Ralph Birger Poetiray melihat prospek pemangkasan suku bunga The Fed di Mei 2024 dan kemungkinan dapat langsung diikuti oleh Bank Indonesia.

Potensi penurunan suku bunga Bank Sentral ini juga dinilai Chief Economist Bank Mandiri, Andry Asmoro dapat memberi peluang bagi penguatan daya tarik surat berharga negara maupun potensi penguatan Rupiah.

Rupiah di awal Semester II-2024 berpeluang melesat hingga Rp 15.300-an per Dolar AS dan SBN semakin berpotensi menuju level 6,3%-6,4%.

Seperti apa arah pergerakan Rupiah hingga daya tarik SBN di tengah gejolak domestik dan global 2024? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Chief Economist PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), Andry Asmoro dan Head of Treasury & Financial Institution PT Bank Mega Tbk (MEGA), Ralph Birger Poetiray dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Senin, 12/02/2024)