Rupiah Lemah Hadapi Hawkish The Fed, Pasar RI Masih Menarik?

Jakarta, CNBC Indonesia- Rilis data Inflasi Amerika Serikat pada September 2023 yang naik tipis menembus 0,4% (mtm) dan 3,7% (yoy) pada September 2023 mendorong kekhawatiran pasar pada suku bunga The Fed yang higher for longer.

CEO Trimegah Asset Management, Antony Dirga menyebutkan di tengah sikap hawkish The Fed, pasar obligasi domestik masih mencatatkan net inflow mencapai Rp 54 triliun (ytd). Selain itu, pesta demokrasi RI diharapkan menjadi sentimen yang bisa menekan capital outflow dari pasar keuangan RI.

Diharapkan juga kebijakan fiskal dan moneter Bank Indonesia mampu menopang gejolak global sehingga stabilisasi inflasi hingga Rupiah bisa tetap terjaga.

Seperti apa pelaku pasar melihat dampak gejolak global dan era suku bunga terhadap Rupiah serta daya tarik pasar keuangan RI? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Chief Executive Officer Trimegah Asset Management, Antony Dirga dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Jum'at, 13/10/2023)