Video:Jangan Cuma Janji Manis 5 Tahunan, Ini PR Presiden Baru ke UMKM

Jakarta, CNBC Indonesia- Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah mengungkapkan pentingnya upaya mendorong demand dan supply kredit UMKM.

Sektor UMKM dipandang penting untuk terus berkembang karena mencapai 64 juta serta menyerap tenaga kerja yang besar sekaligus mencerminkan prospek pertumbuhan ekonomi RI. Salah satu upaya mendorong demand kredit UMKM melalui perbaikan Credit scoring dan NPL di tengah meningkatnya kasus gagal bayar pinjol dan mayoritas belum terkoneksi dengan bank atau unbankable.

Dalam upaya mendorong bisnis dan kredit UMKM, pemerintahan baru 2024-2029 perlu mengkonsolidasi program UMKM agar efisien dan efektif sehingga bisa mendorong bisnis UMKM. Sementara Senior Advisor Bidang Ekonomi & Kebijakan BRI Danareksa Sekuritas, Telisa Aulia Falianty menyebutkan tugas berat Presiden RI pengganti Jokowi untuk menjalankan amanah UU 45 pasal 33 dan menjadikan soko guru perekonomian yakni UMKM dan korporasi.

Apa saja perbaikan yang dibutuhkan sektor UMKM? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah dan Senior Advisor Bidang Ekonomi & Kebijakan BRI Danareksa Sekuritas, Telisa Aulia Falianty dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Selasa, 23/01/2024)