
Video: Kredit UMKM Melambat, Indikasi Tingginya Ketimpangan Ekonomi RI
Jakarta, CNBC Indonesia- Bank Indonesia mencatatkan perlambatan penyaluran kredit kepada UMKM pada Desember 2023 menjadi Rp1.364,2 triliun dan tumbuh 7,9% (yoy) atau melambat jika dibandingkan November 2023 yang tumbuh 8,5% (yoy).
Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah menilai melambatnya penyaluran kredit di akhir tahun 2023 harus diwaspadai karena perlambatannya lebih besar dari perlambatan kredit secara keseluruhan.
Kondisi ini mencerminkan adanya ancaman penurunan kesejahteraan masyarakat dan mengancam pertumbuhan ekonomi mengingat UMKM menjadi sektor yang paling besar menyerap tenaga kerja. Seharusnya Kredit yang sehat tumbuh di atas 20%.
Senada dengan Piter Abdullah, Senior Advisor Bidang Ekonomi & Kebijakan BRI Danareksa Sekuritas, Telisa Aulia Falianty melihat perlambatan kredit UMKM saat kredit korporasi tumbuh tinggi mencerminkan adanya perubahan struktur ekonomi dan meningkatnya ketimpangan.
Seperti apa analisis perlambatan kredit UMKM RI? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah dan Senior Advisor Bidang Ekonomi & Kebijakan BRI Danareksa Sekuritas, Telisa Aulia Falianty dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Selasa, 23/01/2024)
-
1.
-
2.
-
3.