
5 Kebiasaan Miliuner AS yang Bisa Ditiru Biar Ketularan Kaya

Jakarta, CNBC Indonesia - Patrick Rush, seorang perencana keuangan yang memiliki banyak klien dengan kekayaan berlimpah membeberkan lima kebiasaan yang umum dilakukan para kliennya. Dan uniknya, kebiasaan itu bisa Anda tiru agar kelak di masa depan Anda bisa menjadi orang yang kaya.
"Mereka (klien Rush) sebetulnya bukanlah orang dengan pendapatan yang besar, namun mereka adalah orang yang sangat disiplin (dalam menabung dan investasi). (Dari kebiasaannya) mereka berhasil memiliki aset senilai US$ 1 juta (Rp 15 miliaran), dan mereka pun sudah siap untuk pensiun dini," ujar Rush, seperti dikutip Business Insider.
Lantas apa saja lima kebiasaan yang mereka lakukan agar bisa menjadi kaya dan siap pensiun dini? Berikut ulasannya.
Punya rencana keuangan dan komitmen tinggi akan hal itu
Setiap klien Rush memiliki komitmen tinggi terhadap rencana keuangannya di masa depan. Rush pun mengingatkan bahwa rencana keuangan tidak hanya sebatas menabung dan investasi saja.
"Anda harus tahu seluk beluk seputar arus kas keluarga, manfaat asuransi yang dimiliki, hingga seperti apa rencana distribusi kekayaan mereka," ucap Rush.
Orang-orang kaya di Amerika Serikat tak sungkan meminta bantuan profesional untuk segala urusan ini. Mereka pun paham bagaimana caranya agar bisa terus berkomitmen pada rencananya.
Tidak terlalu pusing soal investasi
Orang-orang dengan kekayaan berlimpah itu juga tidak memandang pengelolaan investasi yang aktif sebagai solusi atas keberhasilan investasinya, begitu pula dengan trading di jangka pendek.
Adapun strategi investasi yang dianut para klien Rush adalah investasi jangka panjang.
"Kami tidak berupaya untuk membantu mereka membentuk portofolio yang bisa mengalahkan pasar. Kami hanya membantu mereka memanfaatkan kekuatan pasar guna memberikan peluang baginya untuk sukses," lanjutnya.
Mereka sangat peduli dengan pensiun
"Kami menggunakan perhitungan pensiun dengan angka harapan hidup 96 tahun. Hal itu disebabkan karena ada kesempatan sebesar 25% dari klien kami yang berusia 65 tahun, setidaknya beberapa di antara mereka akan hidup sampai usia 96 tahun," imbuhnya.
Makin lama seseorang hidup di dunia ini, maka makin besar kebutuhan pensiun yang harus disiapkan. Dan hal itu juga akan berdampak pada target dana pensiun mereka.
Tak heran, sebagian besar klien Rush benar-benar memprioritaskan hal ini.
Mereka selalu cari cara untuk kurangi pajak
Pajak adalah pengeluaran wajib yang bisa memotong kemampuan seseorang dalam menabung atau investasi sekali pun.
Mengurangi pajak bukanlah hal yang ilegal, hal itu bisa dimulai dari memilih instrumen investasi rendah pajak, perencanaan pajak usaha, dan lain sebagainya.
Merencanakan amal dalam perencanaan keuangan
Tak hanya seputar masa depan diri dan keluarga, segala amal dan donasi pun mereka rencanakan dengan sangat terstruktur.
Donasi-donasi juga tentunya bisa meringankan beban pajak mereka sebagai warga negara Negeri Paman Sam, yang mana akan berdampak positif pada rencana keuangan jangka panjang.
Dan jika Anda lihat di Indonesia, segala pengeluaran yang berkaitan dengan zakat juga bisa mengurangi pajak.
(aak/aak)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Awas! Ini 5 Kesalahan Finansial Para Fresh Graduate yang Bikin Miskin