Miliki Ini di Usia Kepala 3 Gak Miskin Mendadak & Nyusahin Anak

Financial Expert, CNBC Indonesia
27 June 2024 11:45
Portrait of happy family travel in park on weekend with sunset view, Father mother and children having activities outdoor playing together with happiness, Family lifestyle
Foto: Getty Images/Duanghathai Phitakjaroenwong

Jakarta, CNBC Indonesia - Saat usia seseorang menginjak kepala tiga, akan ada sejumlah tantangan finansial yang dihadapi. Apalagi, tak sedikit mereka yang di usia ini sudah berumah tangga.

Masalah-masalah keuangan itu tentu akan datang tanpa mengenal waktu dan kondisi Anda.

Bukan tisak mungkin masalah tersebut merusak kesehatan keuangan Anda ke depan.

Alhasil ketika pondasi keuangan hancur, Anda harus memulai semuanya dari nol, atau bahkan minus.

Bagi Anda yang saat ini masih berusia kepala dua, persiapkanlah hal ini sebelum nanti Anda memasuki fase usia 30 tahunan.

Karier yang baik atau penghasilan tambahan di bidang yang Anda sukai

Semakin baik karier Anda, maka semakin stabil pula penghasilan Anda ke depan. Namun risiko bisnis bisa saja menghantui tempat kerja Anda dan sebagai karyawan, Anda bisa saja kehilangan pekerjaan.

Itu sebabnya, sangat penting bagi setiap irang untuk tidak mengandalkan satu jenis pemasukan saja.

Pilihlah aktivitas yang Anda sukai atau kalau bisa, pekerjaan yang memiliki sangkut paut dengan hobi Anda.

Rutinitas kerja kantoran yang melelahkan tentu bisa membuat Anda semakin terbebani dengan adanya kerja sampingan ini. Hal itu malah berpotensi membuat hasil kerja sampingan tersebut tidak maksimal, dan Anda bisa saja mengecewakan klien atau pelanggan ke depannya.

Dengan memilih aktivitas yang sesuai hobi, Anda tentunya akan lebih semangat mengerjakannya. Anda bisa mencoba, fotografi, usaha kuliner kecil-kecilan, menulis, dan lain sebagainya, pokoknya sesuai yang Anda suka.

3 jenis tabungan

Satu tabungan saja tentu sangatlah riskan, lantaran Anda akan kesulitan dalam mengelola keuangan Anda. Setidaknya ada memiliki tiga jenis tabungan untuk keperluan yang berbeda-beda.

Pertama adalah tabungan dana darurat dengan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan, yang tujuannya adalah untuk mengantisipasi segala kebutuhan mendesak dan tidak direncanakan sama sekali.

Kedua adalah tabungan sinking fund yang bertujuan untuk menghadapi seluruh pengeluaran Anda yang dibayar tahunan. Sebut saja seperti pajak kendaraan, pajak rumah, biaya liburan keluarga, dan lain sebagainya.

Dan yang terakhir adalah tentu saja rekening tabungan untuk operasional sehari-hari.

Jaminan kesehatan

Memang benar bahwa BPJS Kesehatan bisa menanggung hampir seluruh penyakit yang ada. Namun asuransi swasta bisa memberikan Anda sebuah kepraktisan dalam berobat.

Pastikan Anda membayar BPJS Kesehatan tepat waktu karena lewat jaminan kesehatan inilah Anda bisa menjaga tabungan Anda ketika terjadi musibah.

Produk investasi untuk dana pensiun

Bukan rahasia lagi, usia kepala empat menandakan bahwa tidak lama lagi Anda akan memasuki masa tidak produktif. Maka investasi dana pensiun tentu sangat dibutuhkan.

Semestinya, investasi ini sudah dilakukan di usia 20 tahunan. Namun apa daya jika orang yang bersangkutan baru saja melek finansial di usia mendekati kepala 4?

Tidak ada kata terlambat untuk investasi, Anda pun harus memulainya sejak dini demi masa depan yang aman.

Adapun instrumen keuangan yang cocok untuk dana pensiun adalah instrumen yang bersifat high risk dan high return. Sebut saja seperti dana pensiun lembaga keuangan, reksa dana campuran, reksa dana saham, atau saham.

Namun lakukanlah diversifikasi investasi dengan membeli instrumen lain agar risiko investasi Anda bisa lebih terkontrol. Belilah surat utang negara, emas, atau instrumen pasar uang sebagai penyeimbang.


(aak/aak)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Awas! Ini 5 Kesalahan Finansial Para Fresh Graduate yang Bikin Miskin

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular