Awas! Ini 5 Kesalahan Finansial Para Fresh Graduate yang Bikin Miskin

Financial Expert, CNBC Indonesia
22 May 2024 17:15
Ilustrasi utang pinjaman online
Foto: Getty Images/iStockphoto/Doucefleur
Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Michela Allocca, seorang penasihat keuangan berusia 28 tahun membeberkan lima kesalahan finansial yang umum terjadi pada anak-anak muda, lebih tepatnya mereka yang baru saja mendapat pekerjaan setelah lulus kuliah.

Seperti diberitakan CNBC Make It, penulis buku berjudul Break Your Budget ini memang sudah terkenal dengan sepak terjangnya dalam membantu generasi muda mengelola keuangan. Allocca juga dikabarkan mengantongi total kekayaan bersih di atas US$ 500 ribu atau setara Rp 8 miliaran, informasi tersebut didapat CNBC Make It lewat sejumlah dokumen pribadinya.

Menurut Allocca, masa di mana fresh graduate mendapat pekerjaan adalah masa-masa yang "aneh." Karena di sanalah orang-orang tersebut merasa kebingungan seputar bagaimana mengelola gaji yang didapat dari pemberi kerja.

Berikut adalah lima kesalahan yang kiranya harus Anda waspadai jika Anda adalah seorang fresh graduate.

Inflasi gaya hidup

Fenomena yang satu ini kerap disebut dengan istilah lifestyle creep, namun secara garis besar hal ini merupakan peristiwa dimana pengeluaran gaya hidup seseorang mengalami peningkatan yang signifikan di saat pendapatan mereka naik. Tak ada bedanya dengan inflasi gaya hidup.

"Ini adalah hal yang umum, dan sangat menggoda tentunya untuk membeli suatu barang dengan harga yang sebetulnya Anda sendiri tidak mampu untuk memilikinya," ucap Allocca, seperti dikutip CNBC Make It.

Ketika hal tersebut terjadi, maka besar kemungkinan utang yang akan diambil oleh orang yang bersangkutan demi membeli apa yang diinginkan. Itulah yang membuat mereka semakin jauh dari merdeka finansial.

Nabung di rekening biasa

Kesalahan kedua yang diutarakan Allocca adalah ketidakmauan untuk menempatkan dana di instrumen dengan imbal hasil tinggi.

Sama seperti di Indonesia, tabungan dengan bunga tinggi umumnya ditawarkan oleh bank-bank digital. Dan Allocca turut merekomendasikan anak-anak muda menabung di instrumen seperti itu, ketimbang di rekening bank besar.

"Saya menyebut tabungan dengan bunga tinggi sebagai tabungan non-konvensional. Karena walaupun bisa diakses, dana Anda akan terpisah dari rekening Anda untuk operasional sehari-hari," lanjutnya.

Gak tahu kemana larinya uang Anda

"Ketika Anda tidak mencatat pengeluaran Anda, maka ada 99,9% anggapan bahwa Anda telah menganggap remeh pengeluaran Anda. Sangat mudah bagi siapapun untuk membenarkan alasan mereka mengeluarkan uang, ketika Anda tidak sadar bagaimana hal tersebut bisa melukai kesehatan keuangan Anda," tegasnya.

Allocca menyarankan para anak muda untuk melakukan pencatatan keuangan setiap pekan. Alokasikan saja waktu 10 menit untuk memeriksa pengeluaran Anda, karena dengan inilah Anda bisa menentukan seperti apa pengeluaran Anda di pekan depan.

Pakai fasilitas minimum payment saat bayar tagihan kartu kredit

Kartu kredit memang menjadi alat pembayaran yang cukup populer di Amerika Serikat. Fasilitas pembayaran minimum atau minimum payment memang sekilas bisa membantu Anda dalam urusan arus kas keuangan pribadi namun jangan salah, hal tersebut bisa membuat utang kartu kredit Anda tak kunjung lunas.

Pada bulan selanjutnya, sisa tagihan yang Anda bayarkan dengan fasilitas ini akan ditagihkan kembali plus bunga dari bank yang bersangkutan.

Jika dilakukan secara terus menerus, maka beban bunga yang harus dibayar bisa menjadi semakin tinggi dan utang Anda semakin besar.

Tidak berinvestasi

"Meski Anda hanya berinvestasi dengan uang US$ 5 sebulan, Anda sudah melakukan hal yang luar biasa," ucap Allocca.

Menurut Allocca, berinvestasi di usia muda tentu memiliki banyak manfaat terutama untuk hari tua Anda. Oleh karena itu, tidak perlu menunda-nunda untuk urusan yang satu ini.


(aak/aak)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Miliki Ini di Usia Kepala 3 Gak Miskin Mendadak & Nyusahin Anak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular